Dua wartawan online dan satu anggota LSM, di keroyok oleh seklompok warga, di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Salah satu anggota LSM, kritis akibat ditikam punggungnya, dan pisau yang digunakan untuk menikam, masih menancap di dalam punggungnya, dan patah.
Pengroyokan terhadap dua wartawan dan anggota LSM ini, diduga terkait saat konfirmasi, dugaan penyelewengan dana pembangunan gedung sekolah.Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpa dua wartawan
media online , dan satu anggota LSM, yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.Dari dua wartawan yang dikeroyok, salah satunya merupakan anggota LSM, bernama Angga, kondisinya kritis akibat ditikam pisau, dan pisaunya patah masih tertancap di punggungnya. Angga kritis, dan dilarikan ke RSUD Sekayu, untuk dilakukan penanganan oleh tim medis.Berawal dari adanya laporan masyarakat, tentang adanya dugaan penyelewengan pembangunan gedung sekolah di SD Negri Talang Padang Desa Epil, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.Kedatangan dua wartawan dan satu LSM ini, membuat kepala sekolah serta pelaksana pembangunan gedung sekolah geram.Tiba-tiba, sekitar delapan orang warga mengejar ketiganya serta memukulinya, dua wartawan berhasil kabur dan diselamatkan warga sekitar, sementara Angga, bersama satu temannya, menjadi bulan bulanan sekelompok warga dan dipukuli, hingga di tikam.Rencananya, para wartawan yang menjadi korban pengroyokan ini, akan segera melaporkan ke pihak kepolisian Polres Musi Banyuasin, dan pihak kepolisian, segera menangkap pelaku pengroyokan. Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumatra Selatan
Baca Juga :
