Pekerjaan Gadis ini Bikin Geleng-geleng: Operator Eskavator & Sopir Truk Pasir

devita 1
devita 1 (Foto : )
Gadis berusia 22 tahun asal Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten bernama Devita Wati, memilih pekerjaan yang sangat kontras dengan penampilannya. Dia bekerja mengoperasikan ekskavator juga menjadi sopir truk pengangkut pasir-batu di lereng Gunung Merapi.
Devita Wati mengaku sangat menikmati pekerjaannya. Sehari-hari dia selalu sibuk di lokasi tempatnya bekerja di depo pasir Jalan Deles-Kemalang, Dusun Krancah, Bumiharjo, Kemalang, Klaten."Hampir dua tahun saya jadi operator ekskavator dan kadang nyopir truk pasir. Dulu setelah lulus sekolah nganggur setahun lalu paman saya beli alat berat dan saya bantu-bantu," katanya.[caption id="attachment_368326" align="alignnone" width="500"]
Pekerjaan Gadis ini Bikin Geleng-geleng: Operator Eskavator & Sopir Truk Pasir 2 tahun menjadi operator eskavator, Devita Wati sudah mahir mengoperasikan berbagai jenis alat berat, baik ukuran kecil hingga yang besar (Foto: Tangkapan layar Youtube MrZygy3)[/caption]Devita menceritakan keinginannya membantu pamannya itu ternyata didukung keluarga. Sebelum menjadi operator alat berat dan sopir truk pasir, keluarganya sempat ingin dia masuk kuliah."Saya dari dulu kata orang sudah tomboi tapi saya sejak dulu memang suka tantangan. Kalau kuliah terserah aku, orang tua mau membiayai tapi saya tidak tertarik," lanjut Devita.Devita mengaku sempat merasa takut saat latihan mengoperasikan alat berat kali pertama. Namun karena sejak kecil dia menyukai hal ekstrem, ketakutan itu bisa diatasinya. "Setelah itu paling sebulan akhirnya bisa mengemudikan dan tidak pernah ada kendala," imbuhnya.Dukungan keluarga membuat Devita semakin bersemangat dan tertantang. Apalagi ibunya pun memberikan dukungan. "Ibu malah nyuruh saya latihan kemudikan alat berat. Saya belajar tidak ada sekolah khusus tapi belajar dari teman operator lain," kata Devita.Devita menceritakan, awalnya hanya bisa mengoperasikan ekskavator ukuran kecil. Namun sekarang sudah bisa mengoperasikan ekskavator berukuran besar."Saya mengemudikan yang besar sekarang sudah biasa, umumnya di proyek. Belum lama ikut proyek jalan mengemudi ekskavator yang besar di wilayah Gunung Kidul," ujar Devita.Lebih lanjut Devita mengatakan setelah menguasai ekskavator, dirinya juga belajar menjadi sopir truk pasir. Awalnya karena penasaran tapi akhirnya keterusan.[caption id="attachment_368325" align="alignnone" width="500"] Pekerjaan Gadis ini Bikin Geleng-geleng: Operator Eskavator & Sopir Truk Pasir Selain operator eskavator, gadis berusia 22 tahun ini juga nyambi jadi sopir truk pasir (Foto: Tangkapan layar Youtube MrZygy3)[/caption]"Intinya yakin dan fokus. Saat dalam truk ada sensasi tersendiri, saya menikmati sebab truk muatan pasir jalannya pelan," ucap Devita.Kini, jika tidak mengemudikan ekskavator, waktu luangnya digunakan untuk ikut mengambil pasir dan batu dengan truk. Anak ke dua dari tujuh bersaudara itu mengaku penghasilannya cukup. "Penghasilan pokoknya ya alhamdulilah cukup. Bapak juga senang," tambahnya. Agus Saptono | Klaten, Jateng