Kanye West dan Adidas Dituding Hina Islam, Rilis Sepatu Pakai Nama Malaikat

kanye adidas
kanye adidas (Foto : )
Musisi Kanye West dituduh tak menghormati Islam terkait dengan nama-nama sepatunya yang baru saja diluncurkan. Sepatu-sepatu itu menggunakan nama dua malaikat Islam.
Seperti diberitakan Daily mail, Produsen sepatu kenamaan Adidas meluncurkan deretan sepatu terbaru hasil kerja sama dengan Kanye West pekan ini dengan nama The Yeezy Boost 350 V2 Israfil dan Yeezy Boost 350 V2 Asriel, yang masing-masing sneakers dijual seharga 180 pound sterling atau Rp 3,4 juta. Masalahnya, sepatu itu menggunakan nama malaikat dalam Islam, yaitu Israil dan Israfil.
Israfil dikenal sebagai 10 malaikat dalam ajaran Islam yang membawa terompet sangkakala. Terompet itu dibunyikan untuk menandakan datangnya kiamat.Sedangkan Israfil diketahui dalam ajaran Islam membawa tugas sebagai pengantar jiwa setelah lepas dari jasad. Israfil datang pada manusia jelang kematiannya untuk mencabut nyawa.Pengumuman ini sontak menuai kritik keras. Banyak umat muslim mengarahkan kritiknya pada Kanye West dan Adidas yang dianggap melecehkan Islam. Di Twitter, banyak yang mengecam Kanye West dan Adidas."Menikmati kontroversi dan kemarahan yang dibuat oleh @kanyewest @theyeezymafia @adidas. Ini sangat menghina. Sungguh memalukan kalian," demikian bunyi salah satu kilauan di Twitter."@adidas memilih nama sneakers mereka Yeezy Boost Israfil. Nama malaikat dalam ajaran Islam yang akan meniup sangkakala sebagai tanda akhir zaman dan dimulainya hari penghakiman," tulis seorang pengguna Twitter baru-baru ini.Ada pula yang menulis, "Ini sangat menghina status malaikat tersebut." Seperti Israfil, nama Asriel atau Izrail sama-sama bermakna bagi umat Muslim karena disebut-sebut sebagai malaikat pencabut nyawa. "Adidas, kamu seharusnya belajar dulu. Belum terlambat untuk memperbaiki ini," kicau netizen lainnya.Hingga saat ini, baik pihak Kanye West, maupun Adidas belum memberikan apapun terkait kontroversi tersebut. Padahal sudah ada seruan untuk mendesak mereka agar segera meminta maaf dan menarik sneakers tersebut dari pasaran. Daily Mail