Laporkan Pelecehan Seksual, Cewek ini Malah Disuruh Joget di Depan Polisi

indian girl dancing
indian girl dancing (Foto : )
Seorang gadis di India mengklaim dirinya diminta menari di depan polisi saat akan melaporkan kasus pelecehan seksual.
Dilansir dari
Gulf News,  remaja berusia 16 tahun ini mengunggah video berisi pernyataan dirinya yang diperlakukan tidak semestinya di kantor polisi, melalui media sosial.Belakangan, video pengakuan gadis asal negara bagian Uttar Pradesh ini viral di media sosial.[caption id="attachment_363976" align="alignnone" width="900"] Laporkan Pelecehan Seksual, Cewek Malah Disuruh Joget di Depan Polisi Tangkapan layar video pengakuan gadis 16 tahun yang laporkan kasus pelecehan seksual ke kantor polisi malah disuruh joget (Facebook)[/caption]Dalam rekaman singkat tersebut, si gadis mengatakan dirinya dipanggil oleh seorang inspekstur untuk datang ke kantor polisi di luar jam kerja dan diminta untuk menari di depan petugas jika laporannya ingin diproses.Insiden ini bermula saat si gadis dilecehkan secara seksual oleh keponakan dari pemilik rumah yang disewa oleh keluarga korban.Adapun gadis itu tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah sewaan yang terletak di Dabauli West, Govind Nagar.Keponakan pemilik rumah itu, Anup Yadav, dituduh menganiaya gadis dan mengusir keluarganya dari bagian rumah yang disewa beberapa hari yang lalu.Yadav disebutkan juga menyerang korban yang saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari pasar pada 7 Agustus malam.Setelahnya, si gadis lalu pergi ke kantor polisi untuk melaporkan pelecehan seksual yang ia alami."Saat itulah dia mendekati Inspektur Govind Nagar, Anurag Mishra, dia meminta putri saya untuk menari lebih dulu di depannya, jika ingin melaporkan pengaduannya," ujar ibu korban.Pejabat Govind Nagar mengatakan Vikas Kumar Pandey mengatakan penyelidikan terkait kasus ini sedang dilakukan.Komisi Nasional Hak Asasi Manusia India pada Rabu (19/8), telah mengirimkan pemberitahuan kepada kepala Kepolisian Uttar Pradesh terkait permasalahan ini.Komnas HAM meminta kepala kepolisian Uttar Pradesh untuk menyerahkan laporan rinci dalam waktu enam minggu. Gulf News