Calon Pasien Menggunakan Botol, Batu Hingga Batako Buat Antri Berobat di RS

antri poli
antri poli (Foto : )
Salah seorang calon pasien mengaku sengaja datang malam hari ke rumah sakit, untuk menaruh atau memasang tanda berupa tulisan nama yang ditindih dengan batu karena khawatir tidak kebagian nomer antrian.
Ada pemandangan unik di Rumah Sakit Dr R Sodarsono, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Puluhan batu, botol air mineral dan kertas milik calon pasien, berderet di depan di depan ruang loket nomer antrean pelayanan pemeriksaan.Pemasangan batu, botol air mineral dan kertas tersebut, sengaja dilakukan oleh calon pasien, karena mereka takut tidak kebagian nomer antrean pelayanan pemeriksaan di rumah sakit.Puluhan batu, botol air mineral dan kertas milik calon pasien, berderet antri dan ditaruh berurutan sesuai dengan nama poli yang akan dituju, di depan ruang loket nomer antrean pelayanan pemeriksaan di rumah sakit setempat.Dari dua deretan ini, yang paling banyak adalah jumlah deratan poli jantung, yang mencapai tiga puluhan.Salah satu keluarga dari calon pasien poli jantung, Sumaya, mengaku sengaja datang malam hari ke rumah sakit, untuk menaruh atau memasang tanda berupa tulisan nama yang ditindih dengan batu, "Saya karena khawatir tidak kebagian nomer antrian untuk pelayanan pemeriksaan di rumah sakit," katanya.Sementara itu, Humas Rumah Sakit Dr Soedarsono Kota Pasuruan, Dokter Dya Luciana , mengatakan, antrian yang dilakukan oleh calon pasien tersebut merupakan inisiatif mereka sendiri."Karena pihak rumah sakit telah menyediakan tempat untuk mengambil nomer antrean bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit, yang dibuka mulai pukul tujuh pagi, setiap hari kerja," jelasnya.
Ari Suprayogi | Pasuran, Jatim