Kobaran api melumat Gedung Radiologi, RS Polri terbakar. Peristiwa yag menimpa gedung yang ada di Kramat Jati, Jakarta Timur itu, terjadi pada Rabu (29/7/020), sekitar pukul 14.58 WIB.
Menurut Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi, api diduga akibat korsleting listrik.Akibat kebakaran yang melanda bagian dalam Gedung Radiologi tersebut, menyebabkan asap pekat memenuhi seluruh ruangan RS Polri."Masih kami selidiki dulu kronologi kejadiannya, sementara diduga korsleting listrik. Pastinya menunggu penyelidikan dari Polri," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi di RS Polri Kramat Jati, (Rabu/7/2020), seperti dikutip dari
VIVA .Namun Satriadi belum dapat memastikan apa korsleting akibat instalasi listrik atau penggunaan perangkat elektronik medis di Gedung Radiologi.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebanyak 15 unit mobil pompa dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. "Untuk personel sekitar 100 orang. Pada prinsipnya sekarang sudah proses pendinginan. Sekarang kami mengerahkan tiga unit smoke remover," ujarnya. Selain tiga unit smoke remover yang hingga pukul 19.30 WIB terparkir depan Gedung Radiologi, tiga unit portable smoke remover dikerahkan.Tiga unit portable itu guna mempercepat proses penyedotan asap imbas kebakaran dari Gedung Radiologi RS Polri Kramat Jati.Selain itu, 3 unit mobil detasemen Kimia, Biologi dan Radiokatif dari korps Brimob juga dikerahkan ke RS Polri Kramat Jati.Dari pantauan di lokasi kejadian, hingga pukul 20.16 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian.Sementara itu, untuk jumlah kerugian dari perisitiwa kebakaran tersebut, masih belum bisa diketahui secara pasti.
Baca Juga :
