Tragis! Orang Tua Lengah, Bayi Ini Tewas Terlindas Saat Merangkak di Kolong Mobil

merangkak
merangkak (Foto : )
Kejadian tragis menimpa seorang bayi perempuan. Akibat orang tua lengah, bayi ini tewas terlindas saat merangkak di kolong mobil.
Seorang bayi perempuan bernama Ni Putu Julianti, berusia 11 bulan asal Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem dikabarkan meninggal dengan kondisi mengenaskan akibat terlindas mobil.Seperti dilansir dari kanal YouTube TribunBali, (29/7/2020), peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.Informasi yang dihimpun, musibah tersebut terjadi ketika pemilik rumah bernama Made Agus Dwipayana Putra hendak mengeluarkan mobil Jeepnya dari garasi.Pada saat bersamaan, bayi Putu Juliantari lepas dari pengawasan orang tuanya. Gadis kecil itu merangkak keluar rumah, hingga menyebabkan bagian kepalanya terlindas.Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, pada saat itu Made Agus hendak pergi ke BPD Kayuambua untuk membayar utang. Pria 37 tahun itu sejatinya selalu mengecek kolong mobil mengingat kucingnya kerap tidur di tempat tersebut.“Pada saat itu yang bersangkutan mengecek kolong mobil, tapi tidak ada siapapun.”“Begitu mobil dihidupkan dan mundur untuk mengeluarkan mobil, ia merasa ada sesuatu yang mengganjal sebanyak dua kali di roda belakang dan depan,” jelas AKP Sulhadi.Menyadari ada hal yang janggal, Made Agus kemudian turun dari mobilnya untuk mengecek. Namun betapa kagetnya dia, ketika menyadari bahwa yang dilindas merupakan anak kecil perempuan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.AKP Sulhadi mengatakan, pada saat itu orang tua korban tidak tidak menyadari bahwa anaknya lepas dari pengawasan. Sebab sang ibu yang bernama Ni Kadek Indrayani tengah mengepel lantai di dalam rumah.Sedangkan ayahnya bernama Gede Sabar tengah bekerja di peternakan ayam.“Keduanya memang bekerja di rumah Made Agus Diwpayana. Biasanya bayi tersebut memang diajak saat orang tuanya bekerja, dan berada di samping ibunya. Namun sang ibu saat itu tidak menyadari bahwa sang anak lepas dari pengawasannya,” ungkap AKP Sulhadi.Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Kintamani. Sekitar pukul 12.00 wita, personel gabungan Polsek Kintamani, identifikasi Reskrim Polres Bangli dan petugas medis Puskesmas Kintamani VI mendatangi lokasi kejadian.Berdasarkan olah TKP, pemeriksaan medis, dan interogasi sejumlah saksi, AKP Sulhadi mengatakan peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat kelalaian sopir.“Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Kintamani. Sedangkan Made Agus, saat ini telah diamankan di Polres Bangli,” pungkas AKP Sulhadi.