Kapolda Ungkap Motif Aksi Kekerasan Kelompok John Kei

barbuk sajam
barbuk sajam (Foto : )
Dalam rilis penangkapan kelompok John Kei, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap motif aksi kekerasan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, John Kei dan Nus Kei masih ada hubungan saudara.  Menurutnya, kasus ini berlatar belakang ketidak puasan John Kei atas pembagian uang hasil penjualan tanah."Motif adalah sesama keluarga, berdasarkan masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei, terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).Lantaran tidak ada penyelesaian, menurut Kapolda, keduanya saling ancam melalui ponsel.Dari sinilah muncul ada permufakatan jahat dari pelaku untuk merencanakan pembunuhan terhadap Nus Kei. Ini terungkap setelah polisi memeriksa ponsel pelaku."Indikator dari permufakatan jahat adalah perencanaan pembunuhan terhadap NK dan ER atau EDR. Kemudian ada juga pembagian tugas atau peran. Ada juga yang bertugas mencari sasaran lain dan pengamanan," kata Kapolda.Menurut Kapolda, sejauh ini belum ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, seperti Hercules. Tapi pihaknya akan terus melakukan pendalaman.Hingga kini polisi sudah menangkap 30 orang termasuk John Kei. Mereka akan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 88 KUHP tentang permufakatan jahat, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 351 tentang Penganiayaan, Pasal 170 tentang Pengrusakan dan UU Darurat tahun 1951.Kapolda memastikan, pihaknya akan bertindak tegas menangani kasus ini agar kasus premanisme tidak ada lagi di ibu kota.