Lokasi Wisata Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, kini menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung menuju kenormalan baru.
Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol telah menutup sementara operasional seluruh kegiatannya sejak 14 Maret 2020 lalu. Penutupan dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran wabah corona di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selama masa penutupan sementara, pihak pengelola berfokus pada pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana di taman rekreasi itu. Meliputi, pemeliharaan biota di Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol serta Allianz Ecopark,
Dunia Fantasi, kawasan pantai dan lain lain. Untuk memenuhi kerinduan pengunjung selama masa PSBB, pihak pengelola Ancol menghadirkan program diskusi dan liburan daring lewat media sosial seperti instagram.
[caption id="attachment_333001" align="alignnone" width="900"]![Ancol bersiap menuju kenormalan baru]()
Petugas menjaga kebersihan wahana di Ancol (Foto: Taman Impian Jaya Ancol)[/caption]
Penerapan Kenormalan Baru Ancol
Saat ini Manajemen Ancol tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus, yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung saat Ancol dibuka nanti.
“Kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara online melalui website resmi Ancol www.ancol.com dan pembayaran secara non tunai. Selain itu akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50% per hari, serta mewajibkan kepada calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan," ungkap Rika Lestari, humas Taman Impian Jaya Ancol lewat keterangan tertulisnya.
Lebih jauh Rika menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi, seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer dan pemberlakuan social distancing di wahana-wahana yang ada di Ancol.
Protokol standar operasional baru ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali. Hal ini dimaksudkan agar para calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol.
Selain itu, calon pengunjung juga harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan melakukan rekreasi ke Ancol. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan para pemegang kartu berlangganan. Protokol operasional kenormalan baru ini, juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan.
Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melalui kampanye SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng.
Ini akan menjadi aturan yang dihadirkan di Ancol untuk memastikan seluruh pengunjung, karyawan, petugas, dan mitra bisa kembali rekreasi dan bersenang-senang, tapi juga selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Ancol.
Petugas menjaga kebersihan wahana di Ancol (Foto: Taman Impian Jaya Ancol)[/caption]
Penerapan Kenormalan Baru Ancol
Saat ini Manajemen Ancol tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus, yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung saat Ancol dibuka nanti.
“Kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara online melalui website resmi Ancol www.ancol.com dan pembayaran secara non tunai. Selain itu akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50% per hari, serta mewajibkan kepada calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan," ungkap Rika Lestari, humas Taman Impian Jaya Ancol lewat keterangan tertulisnya.
Lebih jauh Rika menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi, seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer dan pemberlakuan social distancing di wahana-wahana yang ada di Ancol.
Protokol standar operasional baru ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali. Hal ini dimaksudkan agar para calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol.
Selain itu, calon pengunjung juga harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan melakukan rekreasi ke Ancol. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan para pemegang kartu berlangganan. Protokol operasional kenormalan baru ini, juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan.
Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melalui kampanye SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng.
Ini akan menjadi aturan yang dihadirkan di Ancol untuk memastikan seluruh pengunjung, karyawan, petugas, dan mitra bisa kembali rekreasi dan bersenang-senang, tapi juga selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Ancol.
Baca Juga :
