Pandemi Covid-19, Bawang Merah Melonjak 50 Persen di Pasar Rangkasbitung

Pandemi
Pandemi (Foto : )
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona (covid-19), harga bawang merah di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, melonjak 50 persen.
Para pedagang di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (12/5/2020), menjual barang merah seharga Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya seharga Rp40 ribu per kilogram.Demikian pula bawang merah berukuran kecil yang biasanya dijual seharga Rp30 ribu per kilogram, kini menjadi seharga Rp54 ribu per kilogramnya.Seorang pembeli wanita bernama Aska mengaku kenaikan harga bawang merah ini sangat memberatkan keuangan dirinya di tengah pandemi covid -19.Samsul, pedagang mengatakan kenaikan harga bawang merah sudah terjadi sejak pertengahan bulan ramadan. Ia memperkirakan harga bawang merah dan beberapa bumbu dapur serta sayur mayur akan kembali naik mendekati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijiriah. Kondisi ini seperti terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi kentang yang sebelumnya dijual Rp11 ribu per kilogram, menjadi Rp15 ribu.Sedangkan untuk  harga sayur mayur lainnya masih relatif stabil.Untuk harga jual bumbu dapur lainnya di Pasar Rangkasbitung, masih relatif stabil, bahkan cenderung turun. Antara lain, cabe rawit dan cabe merah per kilogram turun menjadi Rp20 ribu, dari sebelumnya seharga Rp35 ribu.Kemudian, harga jual bawang putih turun menjadi seharga Rp25 ribu per kilogram, dibandingkan harga sebelumnya Rp60 ribu per kilogram.
Siti Ma’rufah | Lebak, Banten