May Day, Ratusan Buruh Se-Rusunawa Yang Kena PHK Dan Dirumahkan Dapat Hadiah Sembako

Ganjar
Ganjar (Foto : )
Peringatan hari buruh atau May Day jadi berkah bagi ratusan buruh pabrik yang tinggal di Rusunawa Kudu Kota Semarang. Pasalnya, dalam kondisi prihatin akibat dampak covid-19, mereka mendapat bantuan paket sembako.
Di Rusunawa Kudu Semarang, 75 persen dihuninoleh buruh pabrik. Ironisnya, hampir semuanya kini ada yang di PHK atau dirumahkan, setelah pabrik tempat mereka bekerja ikut terkena dampak.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke rusunawa untuk melihat kondisi mereka, Jumat (1/5/2020). Sebanyak 864 paket sembako pun dibagikan kepada para buruh."Di rusunawa ini, 75 persen dihuni oleh buruh pabrik. Hampir semuanya sudah terdampak, ada yang di PHK atau dirumahkan," kata Mujiono,65, salah satu buruh yang tinggal di rusunawa Kudu.Dirinya sendiri mengaku sudah dua minggu dirumahkan dari pekerjaannya di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sisa tabungan selama bekerja, ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."Alhamdulillah dapat bantuan sembako dari pak Gubernur. Bisa membantu kami yang terdampak corona ini," tegasnya.Buruh lain yang di PHK, Sugeng Khotib tidak menyangka mendapat bantuan sembako. Selama dua bulan tidak bekerja, Sugeng mengaku sangat kesulitan menjalani kehidupan."Sekarang kerja serabutan, bantu nyapu bersih-bersih di rusunawa ini. Semuanya demi mencukupi anak istri," terangnya.Sugeng menerangkan, peringatan May Day tahun ini memang berbeda dari tahun biasanya. Jika tahun-tahun lalu ia juga ikut demonstrasi, saat ini ia tidak begitu semangat."Tidak demo sekarang, kondisinya sudah seperti ini. Saya terima kenyataan saja, demo sekarang tidak penting, yang penting itu bantuan," pungkasnya.Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak kawan-kawan buruh di Jateng yang sedang kesulitan saat ini. Banyak diantara mereka yang di PHK, dirumahkan atau terdampak lainnya."Momentum May Day ini kita gunakan untuk saling membantu. Daripada buruh pada demo, mengumpulkan masa itu kan berbahaya. Maka kami meminta buruh tidak usah aksi demo di peringatan May Day ini, biarkan kami yang demo dengan membagi-bagikan bantuan kepada mereka," kata Ganjar.
Joko | Semarang, Jawa Tengah