Nama Bayi Corona dan Covid Mulai Merebak

Nama Bayi Corona dan Covid Mulai Merebak
Nama Bayi Corona dan Covid Mulai Merebak (Foto : )
Nuansanya tetap positif. Mungkin ortu melihat kenyataan bahwa nama jadul atau kuno terdengar sangat keren. Inspiratif dan berwibawa. Seperti: Sastrowardoyo, Singodimedjo, Prawirokusumo, dll. Jika ternyata nama kuno ini adalah nama leluluh, maka mencerminkan orang tua yang sangat sentimental.Jika pilihan nama yang jadul bernuansa Sansekerta? Tentu yang dikejar adalah kesan ningrat atau kasta yang tinggi dan tentu saja sastrawi. Kebanyakan mereka yang gemar memilih nama seperti ini berpikiran kolot, berpusat pada kenangan masa lalu, dan romantis. Berat untuk menerima perubahan jaman, namun bersedia melakoninya.
Nama Merk, Band, Klub = Ortu Fanatik
Jika nama merk, band, klub disematkan pada nama anak, maka bisa dipastikan ortunya adalah fanatik. Nama ini akan melekat seumur hidup anaknya (kecuali jika kemudian mengubahnya). Seperti tattoo pada tubuh. Selama belum dihapus atau (ditimpa) diganti maka akan melekat.Netflix mengunggah film berjudul Sunderland 'Til I Die. Tergambar di sana para pendukung klub Sunderland (Inggris) menato tubuh mereka dengan lambang tim atau pemain. Begitu fanatiknya mereka. Tentu ada hal mendasar yang membuat mereka demikian. Apa itu? Tiap orang punya alasan berbeda. Nama Unisex = Ortu Kompromis Meski bernuansa unisex namun tidak ekstrem. Artinya jika anak yang lahir perempuan ya namanya tetap bernuansa perempuan meski ada sisipan nama bernuansa laki-laki. Demikian pula jika anaknya laki-laki. Orang tua ini kompromis dan memiliki sudut pandang yang lebih luas. Tidak terbelenggu urusan gender.