Akibat Pandemi Covid-19, Monaco Batalkan Grand Prix Formula 1

19032020 F1 monaco
19032020 F1 monaco (Foto : )
Monaco resmi membatalkan GP Formula 1, diduga salah satu penyebabnya Pangeran Albert II dikabarkan positif corona.
Monaco akhirnya membatalkan lomba balap mobil Grand Prix Formula Satu. Sebelumnya Federasi balap mobil FIA mengumumkan 3 seri Grand Prix (GP) ditunda yakni Belanda, Spanyol dan Monaco.Alasan pembatapan GP Monaco diantaranya adalah untuk menekan penyebaran virus corona covid 19. Selain itu, jadwal yang simpang siur akibat virus corona membuat panitia kesulitan mengatur berbagai hal terkait pelaksanaan. Alasan lainnya di duga, Pangeran Monaco, Albert Alexandre Louis Pierre Grimaldi atau Pangeran Albert II dikabarkan positif terinfeksi virus corona.Pangeran Albert adalah kepala negara pertama dan mengatur Kerajaan Monaco, Penyataan dari istana mengatakan bahwa kondisinya tidak perlu dikhawatirkan.Balapan paling terkenal dan glamor dalam cabang olahraga itu terpaksa menunda seiring semakin meningkatnya korban akibat epidemi virus korona.Monako untuk kali pertama menggelar grand prix (GP) Formula 1 dan tak pernah absen sejak 1955.Formula Satu sebelumnya mengatakan GP Monaco digelar 21-24 Mei, namun ditunda bersamaan dengan GP Belanda 1-3 Mei dan Spanyol 8-10 Mei.Automobile Club de Monaco (ACM) mengatakan ketidakpastian tentang partisipasi dan akses tim, dengan negara tetangga Prancis dan Italia yang terkunci, membuat situasi 'tidak bisa dipertahankan'.Mereka juga membatalkan perlombaan bersejarah yang populer, yang menggunakan jalan berpagar ketat dan berliku yang sama dan dijadwalkan untuk awal Mei."Dalam keadaan apa pun tidak mungkin untuk menyelenggarakan acara ini pada akhir tahun ini," demikian pengumuman ACM, Jumat (20/3/2020).Pembatalan ini akan menjadi pukulan bagi pembalap Ferrari, Charles Leclerc serta juara dunia enam kali Mercedes Lewis Hamilton dan banyak pembalap lain yang tinggal di sana.Pengumuman itu datang ketika kerajaan Mediterania mengungkapkan Pangeran Albert telah dites positif untuk virus tersebut.Sebelumnya sebanyak 10 tim dan ofisial olahraga sepakat dengan suara bulat dalam telekonferen untuk menunda implementasi perubahan teknis yang telah bertahun-tahun dalam perencanaan. Perubahan keuangan untuk menghemat uang, termasuk batasan biaya, akan terus berjalan.Pernyataan bersama Formula One dan FIA menyoroti "situasi keuangan yang saat ini bergejolak" dan mengatakan tim akan menggunakan sasis 2020 mereka untuk 2021.GP Azerbaijan pada 7 Juni 2020 kemungkinan akan menjadi seri pembuka F1 musim ini, setelah tujuh seri awal terdampak.