Kebakaran besar melanda pasar tradisional Tinabung di kabupaten Polewalimandar, Sulawesi Barat. Api berkobar sejak Minggu malam (15/3/2020) hingga dinihari tadi.
Puluhan kios milik pedagang ludes terbakar. Warga bersama pedagang pemilik kios berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Minimnya sumber air di lokasi membuat upaya pemadam secara manual sulit dilakukan. Warga sampai membongkar beberapa kios agar api tidak terus meluas.Kencangnya hembusan angin serta kebanyakan kios dan lapak pedagang yang terbuat dari kayu mengakibatkan api dengan cepat merambat dan membakar kurang lebih empat puluh kios dan lapak milik pedagang.Sejumlah pedagang ada yang berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari amukan sijago merah.Lima unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Polewalimandar dan Pemkab Majene yang diperbantukan kesulitan mencapai lokasi lantaran rapatnya kios dan lapak di dalam pasar. Api baru dapat dipadamkan setelah petugas bersama warga berjibaku selama lebih dari dua jam.Menurut salah seorang saksi mata, api pertama kali terlihat dari plafon salah satu kios saat kepala pasar bersama petugas keamanan pasar melakukan patroli rutin. Api kemudian dengan cepat merambat dan membakar kios yang ada disampingnya. Banyaknya tenda yang terbuat dari plastik juga membuat api semakin cepat membesar.Untuk mengantisipasi api kembali menyala, satu unit mobil Pemadam tetap disiagakan. Tidak ada laporan korban dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Rasman Abdul Rahman | Polewalimandar, Sulbar
Baca Juga :
