Seorang perempuan ditemukan terseret arus sungai Bengawan Solo, di Bojonegoro Jawa-Timur, proses evakuasi berlangsung dramatis, korban tersangkut di pintu bendungan, di tengah derasnya arus sungai terpanjang di pulau Jawa ini.
Korban ditemukan warga terombang-ambing mengambang di pintu air bendung Gerak Sungai, Bengawan Solo, Tepatnya di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.Mengetahui temuan tersebut, wargapun melapor ke pemerintah dan kepolisian setempat, tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, serta dari Brimob setempat, langsung melakukan evakuasi dengan menerjunkan perahu karet.Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena arus sungai Bengawan Solo cukup deras, akibat limpahan air dari hulu. Petugas sempat mengalami kesulitan, korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga pintu air bendungan ditutup sementara.Setelah dilakukan visum dan sidik jari, korban diketahui bernama Martinah Wilisonda (43), warga desa Kandangdoro, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa-Tengah, korban diduga sudah terapung di sungai Bengawan Solo selama lima hari.Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh korban, selanjutnya jasad diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dewi Rina Handayani | Bojonegoro, Jawa Timur
Baca Juga :
