Kemeriahan dan Keindaham Festival Internasional Folklore of Fruit and Flowers di Ambato, Ekuador

Kemeriahan dan Keindaham Festival Internasional Folklore of Fruit and Flowers di Ambato, Ekuador (Foto KBRI Quito)
Kemeriahan dan Keindaham Festival Internasional Folklore of Fruit and Flowers di Ambato, Ekuador (Foto KBRI Quito) (Foto : )
Peserta Tari yang Memukau Pengunjung (Foto KBRI Quito)
Peserta Tari yang Memukau Pengunjung (Foto KBRI Quito)[/caption]Menurut Stefanie, sepanjang rute yang dilewati para peserta parade budaya, sambutan warga setempat sangat luar biasa. Apalagi ketika mereka menyanyikan lagu dan tarian Gemufamire, banyak warga yang ikut menari Gemufamire bersama rombongan NTT.[caption id="attachment_284640" align="aligncenter" width="1024"]
Alunan Musik Khas Sasando (Foto KBRI Quito) Alunan Musik Khas Sasando (Foto KBRI Quito)[/caption]Selain meminati tarian Gemufamire, lanjut Stefanie lagi, warga Ekuador juga sangat tertarik dengan replika Komodo dan Danau Kelimutu yang diusung di atas kendaraan terbuka. Banyak warga yang menyetop kendaraan hias hanya untuk berfoto bersama replika Komodo.[caption id="attachment_284643" align="aligncenter" width="1024"] Atraksi Tarian yang juga mendapat perhatian (Foto KBRI Quito) Atraksi Tarian yang juga mendapat perhatian (Foto KBRI Quito)[/caption]Masih ada sejumlah agenda budaya yang akan diikuti oleh rombongan NTT. Sebelum parade budaya, mereka juga telah tampil dalam sebuah acara di Kedubes RI di Ekuador dengan menampilkan beberapa tarian Sumba Timur.Mereka juga memamerkan pakian adat dari seluruh NTT yang dipakai. Pakian-pakian adat tersebut disiapkan oleh Istri Gubernur NTT yang juga Ketua Dekranasda NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat.