Jakarta PGN Popsivo tutup Putaran Pertama Proliga 2020 dengan kemenangan. Juara bertahan putri Jakarta PGN Popsivo menundukkan Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1.
Tim Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP) sukses menutup putaran pertama Proliga 2020 dengan kemenangan atas Bandung bjb Tandamata (BJB). JPP menang dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-20, 28-26) di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/2/2020).Berbekal hasil ini, JPP dipastikan menyudahi putaran pertama di peringkat kedua dengan hasil tiga kali menang dan satu kali kalah. Sementara Bandung bjb Tandamata mencatat hasil dua kemenangan dan dua kekalahan.Popsivo membuka pertandingan kontra bjb dengan sangat baik. Mereka berada dalam keadaan unggul sebelum smes keras spiker bjb, Aprilia Manganang, berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.Popsivo sempat kembali memimpin skor 20-19, tetapi momentum kebangkitan bjb tak bisa diputus begitu saja. Jump smesh dari Aprilia lagi-lagi membuahkan poin. Kali ini bjb unggul 23-21.Bjb kemudian mencapai set point dalam kedudukan 24-21 setelah serangan yang dilancarkan Popsivo gagal membuahkan poin. Namun, pada perebutan poin berikutnya, Popsivo berhasil menang. Skor pun berganti menjadi 24-22.Tak ingin memberi kesempatan lawan kembali pede, bjb pun langsung membalas dengan permainan agresif. Bjb mengunci kemenangan set pertama setelah smes dari pemain asing, Nicoleta Perovic, tak bisa diantisipasi Popsivo.[caption id="attachment_278977" align="alignnone" width="900"] ![Proliga 2020 Seri III Putaran I]()
Putri Bandung Bjb Tandamata dimotori oleh Aprilia Manganang berhasil merebut set pertama dari Jakarta PGN Popsivo dengan skor 25-22. Namun mereka gagal membendung langkah sang juara bertahan untuk merebut kemenangan di tiga set berikutnya di di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/2/2020). (Foto : PBVSI)[/caption]Gagal mengamankan set pertama membuat Popsivo tampil lebih nekat pada set kedua. Dimotori duet pemain asing mereka, Gina Mambru dan Tijana Malesevic, juara bertahan Proliga ini terus membordardir pertahanan bjb. Kedua pemain asing milik Polisi itu baru bisa tampil di seri ketiga setelah semua urusan administrasi mereka selesai.Bjb sebetulnya punya kesempatan untuk membalikkan keadaan seperti pada set pertama setelah berbalik unggul 20-19. Namun, usai smes Perovic dinyatakan keluar dan membalikkan keadaan menjadi tertinggal 21-22, bjb tak mampu keluar dari tekanan. Popsivo pun memenangi set kedua dengan skor 25-22.Berhasil menyamakan kedudukan membuat kepercayaan diri para pemain Popsivo meningkat. Mereka tampil dominan pada set ketiga hingga menang dengan skor 25-20 setelah smes pemain asing Tijana Malesevic tak bisa dibendung bloker BJB.Duel Popsivo versus bjb berjalan ketat saat set keempat dimainkan. Kedua tim bergantian berada dalam posisi unggul.Bjb bahkan sempat membuka asa untuk memperpanjang laga setelah meraih set point lebih dulu pada set keempat. Akan tetapi, Popsivo pantang menyerah. Usai imbang tiga kali (24-24, 25-25, dan 26-26), Popsivo akhirnya memenangi set yang berlangsung sangat menegangkan ini dengan skor 28-26."Terima kasih kepada bjb untuk pertandingan sengitnya pada hari ini. Namun, tim saya sedikit lebih baik," tutur pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai, seusai laga."Pemain-pemain asing hari ini juga bermain bagus, mereka bisa membantu menjaga fokus bermain tim dan menyumbang poin," kata pelatih asal Thailand tersebut.Sementara itu, pelatih bjb, Risco Herlambang, mengakui anak didiknya tampil tidak konsisten pada laga melawan Popsivo. Buruknya penerimaan bola dan rapuhnya pertahanan membuat mereka menelan kekalahan kedua pada putaran pertama."Ya, kami tadi cuma nyaris menang, bukan keberuntungan buat tim kami. Tadi anak-anak mainnya juga grasa-grusu, kurang tenang," ucap Risco."Saya pribadi senang dengan hasil menang-kalah ini karena buat evaluasi jadi lebih tahu satu-satu kurangnya apa saja," kata Risco lagi.
Putri Bandung Bjb Tandamata dimotori oleh Aprilia Manganang berhasil merebut set pertama dari Jakarta PGN Popsivo dengan skor 25-22. Namun mereka gagal membendung langkah sang juara bertahan untuk merebut kemenangan di tiga set berikutnya di di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/2/2020). (Foto : PBVSI)[/caption]Gagal mengamankan set pertama membuat Popsivo tampil lebih nekat pada set kedua. Dimotori duet pemain asing mereka, Gina Mambru dan Tijana Malesevic, juara bertahan Proliga ini terus membordardir pertahanan bjb. Kedua pemain asing milik Polisi itu baru bisa tampil di seri ketiga setelah semua urusan administrasi mereka selesai.Bjb sebetulnya punya kesempatan untuk membalikkan keadaan seperti pada set pertama setelah berbalik unggul 20-19. Namun, usai smes Perovic dinyatakan keluar dan membalikkan keadaan menjadi tertinggal 21-22, bjb tak mampu keluar dari tekanan. Popsivo pun memenangi set kedua dengan skor 25-22.Berhasil menyamakan kedudukan membuat kepercayaan diri para pemain Popsivo meningkat. Mereka tampil dominan pada set ketiga hingga menang dengan skor 25-20 setelah smes pemain asing Tijana Malesevic tak bisa dibendung bloker BJB.Duel Popsivo versus bjb berjalan ketat saat set keempat dimainkan. Kedua tim bergantian berada dalam posisi unggul.Bjb bahkan sempat membuka asa untuk memperpanjang laga setelah meraih set point lebih dulu pada set keempat. Akan tetapi, Popsivo pantang menyerah. Usai imbang tiga kali (24-24, 25-25, dan 26-26), Popsivo akhirnya memenangi set yang berlangsung sangat menegangkan ini dengan skor 28-26."Terima kasih kepada bjb untuk pertandingan sengitnya pada hari ini. Namun, tim saya sedikit lebih baik," tutur pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai, seusai laga."Pemain-pemain asing hari ini juga bermain bagus, mereka bisa membantu menjaga fokus bermain tim dan menyumbang poin," kata pelatih asal Thailand tersebut.Sementara itu, pelatih bjb, Risco Herlambang, mengakui anak didiknya tampil tidak konsisten pada laga melawan Popsivo. Buruknya penerimaan bola dan rapuhnya pertahanan membuat mereka menelan kekalahan kedua pada putaran pertama."Ya, kami tadi cuma nyaris menang, bukan keberuntungan buat tim kami. Tadi anak-anak mainnya juga grasa-grusu, kurang tenang," ucap Risco."Saya pribadi senang dengan hasil menang-kalah ini karena buat evaluasi jadi lebih tahu satu-satu kurangnya apa saja," kata Risco lagi.
Baca Juga :
