Kucing-kucing liar itu berasal dari sekitar Kelurahan Beji. Awalnya, jumlah kucing yang ia pelihara sangat banyak. Namun seiring ada yang mati dan pergi, kucing yang dirawatnya saat ini berjumlah 22 ekor.
Sebelumnya, Jumirah sempat tinggal di daerah Bulu. Namun ada warga yang menuduh kucing-kucing peliharaannya mencuri ikan. Kucing-kucingnya juga sempat dilempari batu. Jumirah pun akhirnya memutuskan pindah ke TPS Nitibuana.
Jumirah mengaku setiap hari harus mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah untuk membeli makanan untuk dirinya dan kucing-kucing liar yang ia rawat.
Baca Juga :