Anggota TNI di Boyolali Olah Biji Salak Menjadi Kopi

tentara kopi
tentara kopi (Foto : )
Anggota TNI di Boyolali olah biji salak menjadi kopi. Awalnya, biji salak menjadi sampah tak berguna namun di tangan Putut Tetuko biji salak menjadi sajian berguna.
antvklik.com
Selama ini biji buah salak oleh warga hanya dibuang dan menjadi sampah. Namun di tangan seorang warga lereng Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa Tengah biji salak disulap menjadi kopi. Selain nikmat rasanya kopi biji salak juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.Dibantu dibantu dua tenaga kerjanya Putut Tetuko sibuk membuat kopi biji salak di rumahnya di Dukuh Gunungwijil, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.Ide membuat kopi biji salak bermula dari berseraknya biji salak di sembarang tempat dan menjadi sampah. Melihat hal ini Putut yang juga anggota Kodim 0724 Boyolali merasa prihatin dan mencoba mengolahnya menjadi kopi, dan ternyata setelah dibuat banyak peminatnya.Proses membuat kopi biji salak sangat mudah. Biji salak dicuci dan dipotong-potong menjadi empat bagian lalu dijemur seharian dalam panas yang cukup. Biji salak yang sudah kering kemudian disangrai hingga berwarna kecoklatan. Setelah itu biji salak dimasukan ke dalam mesin penggiling hingga hancur menjadi serbuk yang siap untuk dikonsumsi.Tidak hanya nikmat rasanya, kopi biji salak dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menyembuhkan diabetes, asam urat dan berbagai penyakit lainnya. Kini produk kopi biji salak sudah banyak peminatnya, tidak hanya di Boyolali bahkan dari luar Jawa. Per botol kopi biji salak dibanderol Rp25 ribu.Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah