Buruknya kualitas makanan SEA Games 2019, membuat pelatih Timnas Sepakbola Putri Vietnam mengambil keputusan untuk belanja ke supermarket, demi mendapatkan nutrisi yang baik untuk atletnya.
Menuju pembukaan SEA Games 2019, sebagian negara peserta masih merasakan kualitas makanan SEA Games yang kurang baik. Hal ini membuat offisial Timnas sepakbola Putri Vietnam inisiatif belanja di supermarket untuk memenuhi nutrisi atlet.Kurang matang dalam persiapan dan pelaksanaan sejumlah agenda SEA Games 2019, Filipina masih memunculkan sekelumit cerita dari para kontingen yang berlaga.Setelah fasilitas, pelayanan dan akomodasi, kontroversi berikutnya datang dari salah satu kontestan cabang olahraga sepakbola putri yang memilih untuk menyiapkan makanan anak asuhnya secara swadaya.Hal itu dipicu karena tidak memadainya kandungan nutrisi dari menu makanan yang telah disiapkan oleh panitia SEA Games 2019 selama ini.Kondisi tersebut membuat pelatih kepala timnas sepakbola putri Vietnam, Mai Duc Chung beserta stafnya mencari solusi lain dengan pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan sendiri.Seperti yang bisa kita lihat di halaman akun Facebook Vietnam Football 2012. Di akun itu terlihat foto pelatih dan staf sedang berbelanja.https://www.facebook.com/VNFootball/posts/108847237255879Mereka harus rela menghabiskan waktu untuk berbelanja ke supermarket yang jaraknya sekitar 300 meter dari hotel mereka yang berada di kota Silang, Filipina.
“Kami berharap ketidaknyamanan ini tidak mempengaruhi aspek persiapan tim kami untuk menatap semua pertandingan,” ungkap pelatih timnas putri Vietnam, Mai Duc Chung yang dilansir Zing.Timnas sepakbola putri Vietnam berada di Grup B dalam fase penyisihan SEA Games 2019. Skuat “Bintang Emas” berhasil menahan imbang Thailand 1-1 dalam laga perdananya pada 26 November 2019 lalu.Pada laga penyisihan grup selanjutnya, Vietnam akan ditantang timnas putri Indonesia pada Jumat 29 November 2019 mendatang di Binan Football Stadium, Filipina.
