Jeepney, Angkot Nyentrik nan Ikonik di Filipina

Berkunjung ke Filipina belum lengkap rasanya jika tidak menjajal kendaraan umum ikon Filipina, Jeepney. Mumpung sedang meliput SEA Games 2019, Tim ANTV Sports, Noofaiton, mencoba sensasi naik Jeepney, si raja jalanan Filipina. Hampir di setiap negara memiliki moda transportasi umum yang menjadi ciri khas negara tersebut. Seperti Jeepney, kendaraan khas negara Filipina. Seperti diceritakan tim ANTV Sports, Noofaiton, naik Jeepney rasanya kurang lebih sama seperti naik angkot di Bogor. Tahu kan rasanya naik angkot? Lutut saling beradu dan berdesak-desakan.Hanya saja karena ukuran Jeepney lebih besar dan panjang, jadi lebih banyak bisa mengangkut penumpang. Jika di angkot ala Indonesia akrab dengan sistem 6-4 (6 penumpang di sisi kanan dan 4 penumpang di sisi kiri), naik Jeepney bisa 15-15, sekali angkut bisa 30 penumpang.[caption id="attachment_253118" align="alignnone" width="900"] Jeepney sedang menunggu penumpang (Foto: Noof/ANTV)[/caption]Untuk membayar ongkos perjalanan, penumpang harus menyerahkan uang secara estafet dari paling ujung hingga yang paling dekat dengan sopir. Apabila telah sampai di tujuan, jangan lupa teriak “Para!” atau “berhenti!”. Tapi ingat, suara harus keras ya, supaya tidak kalah dengan deru mesin Jeepney.Perlu diperhatikan saat hendak naik Jeepney adalah trayek atau jurusan yang terdapat di kaca depan. Jangan sampai salah naik, lalu kesasar yah! Cukup dengan ongkos 9 peso Filipina, atau kurang lebih 3.000 rupiah, kamu bisa menuju satu lokasi yang kamu inginkan, dengan semilir angin dari jendela tanpa kaca. Jangan kaget jika pengemudi Jeepney membawa kamu kebut-kebutan di jalan, selip kanan selip kiri, dan bisa menurunkan penumpang di mana saja.[caption id="attachment_253122" align="alignnone" width="900"] Pada Perang Dunia II, Jeepney menjadi kendaraan militer (Foto: Wikipedia)[/caption]Pada masa Perang Dunia II, Jeepney adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tentara Amerika Serikat. Ketika tak lagi digunakan untuk mengangkut prajurit militer, Jeepney beralih fungsi menjadi angkutan masyarakat. Tentu setelah dimodifikasi, dicat warna warni, agar menarik penumpang dan turis yang datang.Filipina menjadi tuan rumah gelaran olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2019. Selama 2 pekan lebih, Filipina kedatangan ribuan tamu, mulai dari atlet dari 10 negara peserta, jurnalis, hingga suporter yang mendukung tim kebanggaannya. Jeepney bisa jadi pilihan bagi yang ingin bepergian irit selama berada di Filipina.