Manajer baru Tottenham Hotspur, Jose Mourinho akan langsung menghadapi ujian pertandingan perdana, bertandang ke Kandang West Ham atau “Derby London”, Sabtu (23/11) lusa.
Mourinho yang dikontrak empat musim hingga 2023 itu, kini dibebani target membangkitkan kembali Tottenham yang kini tenggelam di peringkat-14 klasemen dan kerap dihantui krisis penampilan dan kemenangan.Pertandingan melawan West Ham, jadi tantangan tersendiri bagi Mourinho, lantaran The Lilywhites tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di Liga Inggris. Harry Kane dan kawan-kawan hanya mencatat hasil, tiga kali imbang dan dua kali kalah.Kemenangan tidak saja menambah kepercayaan diri, tetapi juga mengangkat Tottenham dari papan bawah klasemen sementara. Saat ini Tottenham masih berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 14 poin, kian mendekati zona degradasi. Tetapi, tekad Mourinho untuk optimal di laga debut bakal menemui ganjalan karena cedera yang dialami pemain belakang Jan Vertonghen dan kiper utama Hugo Lloris.Mourinho, yang kini berusia 56 tahun itu, punya rapor apik saat melawan West Ham. Dikutip dari Transfermarkt, The Special One sudah 16 kali melawan The Hammers dengan catatan 11 kemenangan dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir Mourinho dari West Ham didapat saat menukangi Manchester United (1-3) pada musim lalu.Setelah menghadapi West Ham, Mourinho juga akan menghadapi Olympiacos (27/11) di Liga Champion, dan Bournemouth (30/11), tim kejutan di Liga Inggris musim ini. Setelah itu, baru akan menghadapi dua partai besar melawan mantan klubnya, Manchester United (5/12) dan Chelsea (22/12)..Eks pelatih Real Madrid itu dijadwalkan bertemu MU pada 5 Desember nanti di pekan ke-15 di Old Trafford. Sedangkan menghadapi Chelsea di Stadion Tottenham pada 22 Desember di pekan ke-18.Akankah di tangan Mourinho, Tottenham akan benar benar meraih trofi juara, setelah di pelatih Mauricio Pochettino sukses menjadi tim papan atas, namun tak kunjung meraih trofi. Bersama sejumlah klub yang pernah diasuhnya, seperti Chelsea, Manchester United, Real Madrid, Inter Milan, hingga Porto, Mourinho selalu mampu mengantar klubnya merasakan trofi juara.
Baca Juga :
