Kedaulatan Rupiah Tertindas di Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina

kedaulatan rupiah1
kedaulatan rupiah1 (Foto : )
Warga perbatasan sangat mengapresiasi kegiatan Bank Indonesia dan  TNI AL. Selama ini warga di sebagian wilayah perbatasan terpaksa menggunakan mata uang asing, adalah akibat keterbatasan.
Masih maraknya peredaran mata uang selain rupiah di perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina yang membuat kedaulatan rupiah masih tertindas. Untuk mengatasi hal ini membuat TNI Angkatan Laut dan Bank Indonesia mempertahankan negara dengan menjangkau pulau 3T yakni Terdepan, Terluar dan Terpencil.[caption id="attachment_242167" align="alignnone" width="900"]
kedaulatan rupiah 2 KRI Ajak 653 bawa rupiah ke perbatasan Indonesia-Malaysia dan Filipina (Foto: ANTV/M.Tahir)[/caption]Mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidaklah mudah,  selain pertahanan keamanan, sisi ekonomi juga harus dipertahankan. Pasalnya hingga saat ini di pulau-pulau 3T rupiah masih tertindas oleh ringgit, dolar Amerika, euro dan mata uang lainnya. Hal ini membuat TNI AL  berkerja sama dengan Bank Indonesia untuk berjuang.Untuk menjangkau pulau-pulau di wilayah 3T perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina, dari Tarakan, Kalimantan Utara, TNI AL Bank Indonesia menggunakan KRI Ajak agar bisa menjangkau wilayah perbatasan.Adapun wilayah yang di tujuh adalah Pulau Nunukan, Sebatik, Bunyu, Derawan dan Maratua. Selain melawan angin kencang dan ombak tinggi sebagai wilayah perbatasan juga tidak bisa disandari KRI, hingga untuk mengantarkan rupiah pun harus menggunakan speedboat.Warga perbatasan sangat mengapresiasi kegiatan Bank Indonesia dan  TNI AL. Selama iniwarga di sebagian wilayah perbatasan terpaksa menggunakan mata uang selain rupiah adalah akibat keterbatasan.Sebagian warga pun tampak bersemangat untuk menukarkan uang rupiah yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Tim dari Bank Indonesia yang ikut menjangkau wilayah perbatasan mengaku banyak menemukan mata uang asing beredar, sehingga kedaulatan rupiah masih harus diperjuangkan.Hal ini pun akan terus dilakukan Bank Indonesia untuk menjaga kedaulatan rupiah di perbatasan/ khususnya wilayah Kalimatan Utara dan Timur.Untuk memperjuangkan kedaulatan pertahanan-keamanan dan mata uang rupiah, TNI AL dalam hal ini KRI Ajak 653 akan terus menjaga di wilayah perbatasan.  Jika dibutuhkan pemerintah, TNI AL akan selalu siap membantu Bank Indonesia untuk memperjuangkan rupiah di wilayah Kesatuan RI.Menurut komandan KRI Ajak 653, pendistribusian kas keliling yang di lakukan Bank Indonesia, pihaknya akan mengawal dalam menjaga kedaulatan, karena pada dasarnya menjaga kedaulatan RI tidak hanya pada militer tapi juga kedaulatan bidang keuangan.“Harapannya agar pertumbuhan ekonomi bisa semakin cepat sesuai dengan fungsi dan peran TNI AL pada operasi militer selain perang yaitu mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan, “ ujar Komandan KRI Ajak 653, Letkol laut I. Komang.M. Tahir - Henri bin Hatta | Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina