Ariel Tatum Pernah Beberapa Kali Coba Bunuh Diri

ariel tatum/foto instagram@arieltatum
ariel tatum/foto instagram@arieltatum (Foto : )
Aktris Ariel Tatum ternyata beberapa kali berusaha melakukan percobaan bunuh diri akibat dirinya yang menderita penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut ketika usianya mulai menginjak 13 tahun. Ariel Tatum mengaku bahwa dirinya tidak sadar pernah menyakiti dirinya sendiri hingga melakukan percobaan bunuh diri.
"
Waktu umur 13 tahun pertama kali mulainya. Abis itu kayak beberapa kali (mau bunuh diri). Jadi depresi itu kan ada episode episodenya ya. Jadi beberapa kali sampai dua tahun yang lalu lah masih (percobaan bunuh diri juga)," kata Ariel Tatum di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Mantan kekasih pesepakbola Ryuji Utomo ini sempat pula melakukan hal-hal yang menurutnya tak wajar secara diam-diam. Salah satu menyiksa dirinya dengan menggunakan pisau cutter. "Awal-awal aku ngumpet-ngumpet. Nggak pernah di tangan, aku seringnya di bagian tubuh dalam, yang ditempat tertutup kayak paha. Jadi aku ngerasa kayak takut saat itu, salah satunya pakai cutter," ungkap Ariel Tatum. Wanita kelahiran Jakarta, 8 November 1976 ini beruntung tidak melakukan tindakan fatal yang bakal mengancam jiwanya. Pemilik nama asli Steffhanie Michelle Gabriella Tatum ini masih mencari pemicu utama depresi yang kerap menderanya. Ariel Tatum masih memetakan satu persatu trauma yang kerap hingga kini. "Sampai sekarang aku pun masih terus menerus mencari akarnya itu dari mana saja. Seperti yang tadi aku bilang. Its a concern battle learning process, karena sampai sekarang pun aku mencoba untuk membuka satu persatu nih. Coba yang ini dari mana, yang ini dari trauma apa. Kayak gitu masih cari tahu," terangnya. Pemeran sinetron Nikita ini tak ingin terlalu lama terjerembab dalam masalah yang semakin dalam dan menyelesaikannya sendiri. Melalui bantuan psikiater Ariel Tatum ingin semua bisa terjawab pangkal masalah yang selalu menghantuinya. "Menurut aku udah mulai nggak wajar. Kayak aku nggak bisa tidur, mengganggu produktivitas, jadi akhirnya aku memutuskan untuk mencari bantuan profesional," pungkas Ariel Tatum.