Perampok Rampas Ponsel Anak Yatim yang Sedang Baca Quran di Ponselnya

rumah makan dirampok
rumah makan dirampok (Foto : )
Perampok rampas ponsel anak yatim yang sedang baca Quran di ponselnya. Anak yatim itu mengaji sambil menunggu azan subuh tiba. Tapi, tanpa dinyana ponselnya jadi santapan perampok.
Perampokan ini terjadi di Warung Makan Dhuafa, warung makan gratis, di Bogor Jawa Barat. Perampok datang langsung mengancam dengan clurit dan merampas ponsel milik tiga anak yatim yang tengah berjaga menunggu rumah makan gratis. Anak yatim ini merupakan karyawan di Rumah Makan Dhuafa ini yang berada di Jalan Raya Ciangsana, Gunung Putri, BOGOR, Jawa Barat.Aksi perampok ini terekam kamera pengawas yang merampas tiga unit ponsel yang saat itu sedang digunakan korban untuk mengaji Quran. Dalam video CCTV, kedua perampok mengacungkan senjata tajam dan berteriak, “Hape, Hape, Hape!” ujar Aditya, pemilik Rumah Makan Gratis. Bahkan, mereka nyaris membacok salah seorang anak.“Kejadiannya menjelang pukul tiga subuh,” kata Aditya lagi. Ketiga anak yatim yang menunggu Rumah Makan Dhuafa itu, mengira kedua perampok ingin makan gratis di rumah makan itu. Namun, belum sempat mereka dilayani, lebih dulu mereka menghardik ketiga anak yatim untuk memberikan ponselnya.“Mereka juga meminta uang, namun karena tidak ada uang perampok langsung kabur,” kata Aditya lagi. “Saya pun sedianya akan turun ke lantai bawah untuk membantu melayani mereka. Makan berat memang hanya kami sediakan siang hari saja, kalau malam ada kopi dan mie instan. Tapi karena mereka bersenjata tajam saya urungkan ke bawah, saya jaga anak dan istri di atas,” tambah Aditya.Pelaku yang beraksi dua orang, sedang tiga rekannya berjaga-jaga di luar. “Semula ada dua motor melintas di depan warung kami,” Ozi anak yatim yang dirampok bersaksi. “Mereka putar balik, berhanti di depan warung. Dua orang langsung beraksi mengancam dengan clurit dan mengambil ponsel kami, tiga orang rekannya berjaga-jaga,” Ozi menambahkan.Aditya melaporkan kejadian ini ke Polsek, Gunung Putri, Selasa (10/9/2019). Hingga saat ini polisi masih mengejar para pelaku. Diduga para pelaku merupakan anggota geng motor.Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat