Newsplus.antvklik.com - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan metode
screen reader
ujian nasional untuk penyandang tunanetra.Dalam acara peluncuran Jumat (3/5/2019) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M.Nasir menjelaskan software screen reader dirancang ramah bagi penyandang tunanetra yang mengikuti ujian masuk universitas. Soal Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK) akan dibacakan oleh komputer dalam bentuk audio. Peserta ujian kemudian memilih jawaban lewat tombol di komputer." Dengan audio ini ucapan bisa dipercepat dan diperlambat, tergantung peserta itu sendiri. sebagian besar siswa tunanetra sudah akses teknologi asistif kemudian lebih cepat dan efisien untuk diakses," ungkap Menristekdikti M.Nasir.Menurut M. Nasir karakter UTBK bagi tunanetra berbeda dengan peserta biasa lantaran keterbatasan kemampuan melihat. Sehingga semua materi ujian nantinya akan dinarasikan dalam bentuk audio agar lebih mudah dipahami. Untuk itu Kemenristekdikti telah merancang soal tes yang mengakomodir keterbatasan dan kemampuan tunanetra.Meski mendapat perlakuan khusus, materi tes yang diberikan pada para penyandang disabilitas setara dengan peserta normal. Begitu pula waktu untuk mengerjakan soal, sama dengan peserta ujian lain. Hanya saja jumlah soal bagi peserta tunanetra dikurangi 20 persen. Selain itu teks bacaan tidak lebih dari 3 paragraf. Sedangkan soal yang berisi gambar, tabel dan grafik dinarasikan, atau dimodifikasi memakai sistem operasi yang menggunakan keyboard tanpa
Baca Juga :
