Dalam laga tersebut, pemain SM Arki Dikania Wisnu menjadi pencetak skor tertinggi dengan 15 angka. Di kubu NSH Jakarta Anthony Simpson memimpin dengan 11 angka dan 13 rebound.
Di final, Satria Muda Pertamina akan berhadapan dengan rival bebuyutannya selama hampir dua dekade terakhir, yakni Stapac. Ia lebih dulu memastikan langkah ke final, dengan menang telak atas Pacific Caesar 2-0, di semifinal, yang menggunakan format the best of three, yang juga akan digunakan pada partai final.
Satria Muda lebih dahulu menjadi tuan rumah di Britama Arena, 21 Maret, sedangkan Stapac dua kali menjadi tuan rumah di C'Tra Arena Bandung, 23 dan 24 Maret.
Baca Juga :
