Koalisi Tukang Bendera dan Satpam

koalisi tukang bendera dan satpam
koalisi tukang bendera dan satpam (Foto : )
yang belum pasang bendera merah putih. Dan satpam kemudian membonceng tukang bendera seperti Karyadi untuk mengingatkan warga. Akan halnya Karyadi, dia juga menangguk untung boleh keliling. Siapa tahu rezeki mampir bukan?Orang jelata seperti satpam dan tukang bendera punya jagat politiknya sendiri. Sebentuk koalisi yang terbangun tanpa lewat jalan rumit berliku. Satpam dan tukang bendera, tanpa ribut-ribut sudah bikin koalisi ala mereka. Saling menguntungkan. Simbiosis mutualisme. Kontras dengan para elite politik yang tempo hari begitu ingar-bingar saat membangun koalisi capres/cawapres.Koalisi elite kemarin, menyisakan orang yang kecewa atau memendam sakit hati gegara di-PHP tak dipilih di masa
injury time
.Karyadi bilang akan pulang kampung ke Cirebon pada tanggal 16 Agustus malam. Hitungan kasarnya, dia bisa bawa pulang hampir tiga juta rupiah. Karyadi sudah meninggalkan istri dan bocah lelaki 4 tahunnya sedari akhir bulan Juli lalu. Perjuangan demi keluarga. Pola yang sama akan dilakoninya tahun depan. Lagi, menjaja bendera merah putih.Sekadar tanya, anda sudah pasang bendera?Jika belum, bersegeralah. Memasang bendera merah putih juga bentuk penghormatan kita kepada negeri tercinta. Sekalian bagi-bagi rezeki buat Karyadi dan sejawatnya.Jangan sampai keduluan orang lain meminjamkan benderanya kepada kita. Dan celakanya, dia orang Polandia yang kebetulan warna benderanya sama. Hanya posisi warna yang terbalik.Ahhh…, jadi ingat cerita satire Lalu Mohammad Zohri di Finlandia tempo hari…