Tim Traffic Accident Analysis Olah TKP Kecelakaan Truk di Brebes

olah tkp laka truk brebes
olah tkp laka truk brebes (Foto : )
Dirlantas Polda Jawa Tengah dan unit Laka Satlantas Polres Brebes sementara ini menunjukkan bahwa truk tersebut tidak mengalami malfungsi pada rem.Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan tersebut, diantaranya  jalan turunan panjang namun landai yang membuat kecepatan truk terus bertambah. Saat ituah sopir diduga melakukan pengereman tapi mengalami kesulitan. Setelah melewati turunan flyover Kretek sepanjang 480 meter, kemudian truk melewati turunan lagi sepanjang dua kilometer dengan kecepatan 60- 70 kilometer per jam dan truk terus melaju. Truk yang seharusnya membawa beban maksimal 20 ton  diketahui membawa beban gula sebesar 38 ton berarti lebih 18 ton atau 87 persen.Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Bakharrudin menyatakan truk dengan beban berat seharusnya melintasi jalan lingkar, bukan jalan dalam kota saat di persimpangan dari arah selatan atau persimpangan terminal lama bumiayu.“Karena laju truk sudah tidak terkendali, akhirnya sopir mengambil jalan lurus ke arah dalam kota, bukan belok kanan ke arah jalan lingkar, “ ujar Kombes Pol. Bakharrudin.Hasil analisis terkait kecelakaan maut di ruas utama Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu saat ini dalam tahap pengkajian dan belum dapat disimpulkan.Kecelakaan Truk yang bermuatan gula pasir sebesar 38 ton terjadi di ruas utama Jalan Raya Bumiayu pada Minggu sore (20/5). Kecelakaan turk mut ini telah merenggut 12 korban jiwa.  Laporan Otong Sulsilo  dari Brebes, Jawa Tengah.