Catatan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95

Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95
Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 (Foto : )
Perempuan berkacamata ini bercerita kalau dirinya dipercaya oleh orang lain untuk menjalankan usaha, dirinya mengaku sudah lama menjalankan usaha dibidang perjalanan wisata ini. Dewi bercerita dan mengaku memakai jimat yang pada suatu hari datang kepadanya untuk memperlancar usahanya namun sayang bukannya lancar usaha tersebut malah bangkrut. Selain itu dirinya mengaku pernah ditipu oleh saudaranya sendiri yang mengakibatkan dirinya mengalami kerugian sampai 1 Milyar rupiah. Dewi juga bercerita kalau dirinya bisa melihat makhluk-makhluk halus, dan mengaku kalau sekarang banyak sekali makhluk halus yang mengikuti dirinya. Dewi mengaku sering sekali merasakan berat dan sakit di punggung.Dewi mengaku saat dirinya ditipu oleh saudaranya, dirinya mengaku sangat kesal dan dendam, Dewi memutuskan untuk pergi ke orang pintar untuk mencari jawaban siapa yang benar dan siapa yang salah, dan dirinya tanpa sadar mengucapkan sumpah serapah, nggak lama setelah itu anak dari saudaranya sakit dan koma selama satu bulan. Tetapi karena masih saudara sendiri, Dewi mengaku menyesal dan tetap membantu saudaranya tersebut.

Solusi Roy Kiyoshi Untuk Dewi Yuliana

Roy melihat memang Dewi mempunyai banyak teman yang mengikutinya, ada sosok kuntilanak di punggung Dewi sedang bergelayut dan ingin mencekik Dewi dengan kuku panjangnya. Roy melihat Dewi mempunyai kekuatan yang sangat besar sehingga menarik makhluk halus untuk mengikuti dirinya, Roy sempat menaburkan garam di sekitar Dewi agar para makhluk halus yang mengikuti Dewi nggak pergi kemana-mana. Di dalam studio Roy merasakan banyaknya makhluk gaib yang datang ke studio, Roy menanyakan apakah Dewi membawa pasukan? Dan dijawab nggak oleh Dewi. Roy Kiyoshi bergerak keluar studio sambil mencium keberadaaan makhluk halus, di pohon bamboo Roy menemukan gulungan kain putih yang didalamnya ada ekor ular, yang menurut Roy adalah kiriman dari makhluk halus yang mengikuti Dewi.Roy menyarankan Dewi untuk membakar dan membuang hal-hal yang ada hubungannya dengan makhluk halus, dan berhenti menggunakan atau mengikuti hal-hal yang berbau supranatural. Roy juga berpesan pada Dewi untuk memulai kembali usaha biro perjalanan wisata dan beribadah lebih rajin dan khusyuk lagi. Roy juga meminta Dewi untuk membuang baju-baju yang pernah dipakainya saat menguunjungi orang pintar. Roy meminta Dewi untuk lebih menguatkan tekad karena derajat manusia lebih tinggi daripada jin.

Partisipan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 Yang Kedua, Asep Purnama Wahyu Adam

Partisipan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 yang kedua lahir pada tanggal 5 Juni bernama Asep Purnama Wahyu Adam. Setelah kehilangan sosok ayah kandung yang nggak bertanggung jawab, dirinya berturut-turut mendapat kekerasan dari paman dan ayah tirinya. Asep mengaku kalau dirinya mendapatkan kebahagiaan dari sosok gaib berwujud kakek tua.
Partisipan Karma ANTV 19 April 2018 Episode 95 yang kedua ini bercerita kalau dari kecil dirinya menerima perlakuan buruk dari ayah kandungnya. Asep bercerita kalau ayahnya nggak mempedulikan keluarganya dan lebih mempedulikan teman-teman dan selingkuhannya. Dari kecil Asep mengaku hidup dalam keluarga miskin, ayahnya yang sering mabuk dan bermain perempuan jarang memberi ibunya uang untuk makan sehari-hari.Nggak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya, suatu hari Asep mengaku didatangi sosok kakek-kakek tua. Kakek tersebut sering datang dan mengajak Asep bermain di dekat pabrik beras di belakang rumahnya, dari situ Asep merasakan kasih sayang dari ayah yang selama ini nggak dia dapatkan. Suatu ketika sang kakek mengatakan pada Asep untuk menemui neneknya di laut belakang pabrik beras, di sana Asep bertemu dengan sosok nenek-nenek yang memeluk erat dirinya dan berkata ‘sabar ya’ pada Asep. Asep mengaku dirinya diberi makan oleh nenek tersebut, namun tiba-tiba sosok nenek tersebut hilang bersama pemandangan langit pada sore hari.Cowok berumur 32 tahun ini bercerita karena sudah nggak kuat dengan kelakuan sang ayah, ibunya memutuskan bercerai dan menitipkan Asep yang berusia sekitar 4-7 tahun ke paman, bibi, kakek dan neneknya. Asep mengaku sering menerima kekerasan dari kakek, dan pamannya yang ringan tangan. Asep juga sering dikunci di dalam kamar ketika semua keluarga sedang pergi keluar. Pada saat itu Asep mengaku yang datang menemani, menghibur dan membantu Asep untuk keluar adalah sosok kakek-kakek tua yang sering mengajaknya bermain. Asep juga bercerita suatu ketika dirinya jatuh dari pohon dan  hampir celaka karena pohon tersebut terletak di pinggir jurang, namun ternyata sosok kakek tua tersebut sudah ada di sana untuk menangkap dan menyelamatkan Asep. Asep mengaku terakhir kali melihat sosok kakek tersebut saat dirinya SMA, saat perpisahan sang kakek berpesan pada Asep untuk tumbuh menjadi anak yang normal.

Asep Mendapatkan Solusi Dari Roy Kiyoshi