Yuna baru saja keluar dari toko sambil membawa barang belanjaan dan ternyata Rama sudah menunggu di depan toko. Yuna bingung, tetapi Rama berkilah jika dia selesai meeting dengan klien di deket situ.
Rama lalu mengambil alih belanjaan Yuna, Yuna sempat menolak tapi Rama memaksa dan mengajaknya ke mobil karena Rama akan mengantarnya.
Di saat bersamaan Dita baru saja selesai urusannya dengan Choky. Dita tersenyum melihat Rama yang bersikap manis dengan membawakan belanjaan Yuna dan membukakan pintu mobil untuk Yuna. Dita merekam adegan Yuna dan Rama sambil tersenyum puas.
Saka sedang meeting dengan klien di resto Riri. Galvin dan Ariana lalu datang, Ariana pun bergabung dengan Saka sedangkan Galvin pamit ingin menemui Riri. Saat Riri sedang mengambilkan mainan Abian yang ketinggalan, Galvin bertanya ke Ben soal lamaran Ben ke Riri.
Ben menggeleng dan mengatakan kalau dia sepertinya akan memikirkan dan memastikan lagi karena dia enggak mungkin bisa memaksakan hubungan mereka di saat Ben belum bisa menerima Abian. Riri yang sedang berjalan menuju Galvin jadi mendengar ucapan Ben, dia merasa sedih.
Celine menerima kiriman dokumen di depan gedung kantornya. Saat itu Celine merasa ada orang yang sedang mengawasinya, tapi ketika Celine menoleh ke belakang tidak ada siapapun. Celine jadi was-was.
Celine kembali menoleh ke belakang untuk memastikan lagi, dia juga memberanikan diri untuk mendekat ke tempat dimana seseorang tadi mengawasinya.
