Parangtritis secara resmi masih ditutup sampai 30 Juni 2020 seturut perpanjangan masa tanggap darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun dalam beberapa hari terakhir kawasan pantai ini banyak dikunjungi wisatawan lokal.
Suasana Pantai Parangtritis pada Senin (1/6/2020) pagi mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal. Hari ini juga bertepatan dengan hari libur memperingati Hari Lahir Pancasila.[caption id="attachment_330219" align="alignnone" width="1280"]
![Meski Ditutup, Pantai Parangtritis Mulai Banyak Dikunjungi]()
Foto: Santosa Suparman | ANTV[/caption]Kawasan wisata Pantai Parangtritis secara resmi masih ditutup sampai 30 Juni 2020 seturut perpanjangan masa tanggap darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun kawasan Pantai Parangtritis sudah mulai ramai pengunjung bahkan sejak sehari setelah lebaran.[caption id="attachment_330218" align="alignnone" width="1280"] ![Meski Ditutup, Pantai Parangtritis Mulai Banyak Dikunjungi]()
Foto: Santosa Suparman | ANTV[/caption]Mereka nampak bermain di pinggir pantai maupun pinggiran pantai yang dangkal. Ada dua dugaan terkait hal ini. Pertama, mereka tidak menghiraukan larangan berkunjung di Pantai Parangtritis seturut perpanjangan masa tanggap darurat pandemi Covid-19. Bahkan sebagian besar pengunjung ini tidak mengenakan masker.Kedua, sosialisasi terkait protokol PSBB dan informasi lainnya tidak sampai ke mereka. Namun kalau hal ini sepertinya tidak mungkin karena pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota selalu mengingatkan.Buktinya, ada spanduk besar di pintu masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis di lokasi tempat pemungutan retribusi. Spanduk besar ini tertulis Pantai Parangtritis tidak menerima kunjungan wisatawan hingga 30 Juni. Sayangnya tidak semua akses ke Pantai Parangtritis ditutup sehingga pengunjung masih bisa masuk.Nugroho, Koordinator SAR Pantai Parangtritis mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini pengunjung mulai berdatangan dan jumlahnya terus bertambah. Karena banyak pengunjung yang bermain di pantai maka puluhan personel SAR Parangtritis disiagakan. Santosa Suparman | Bantul, DIY
Foto: Santosa Suparman | ANTV[/caption]Kawasan wisata Pantai Parangtritis secara resmi masih ditutup sampai 30 Juni 2020 seturut perpanjangan masa tanggap darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun kawasan Pantai Parangtritis sudah mulai ramai pengunjung bahkan sejak sehari setelah lebaran.[caption id="attachment_330218" align="alignnone" width="1280"] 
Foto: Santosa Suparman | ANTV[/caption]Mereka nampak bermain di pinggir pantai maupun pinggiran pantai yang dangkal. Ada dua dugaan terkait hal ini. Pertama, mereka tidak menghiraukan larangan berkunjung di Pantai Parangtritis seturut perpanjangan masa tanggap darurat pandemi Covid-19. Bahkan sebagian besar pengunjung ini tidak mengenakan masker.Kedua, sosialisasi terkait protokol PSBB dan informasi lainnya tidak sampai ke mereka. Namun kalau hal ini sepertinya tidak mungkin karena pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota selalu mengingatkan.Buktinya, ada spanduk besar di pintu masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis di lokasi tempat pemungutan retribusi. Spanduk besar ini tertulis Pantai Parangtritis tidak menerima kunjungan wisatawan hingga 30 Juni. Sayangnya tidak semua akses ke Pantai Parangtritis ditutup sehingga pengunjung masih bisa masuk.Nugroho, Koordinator SAR Pantai Parangtritis mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini pengunjung mulai berdatangan dan jumlahnya terus bertambah. Karena banyak pengunjung yang bermain di pantai maka puluhan personel SAR Parangtritis disiagakan. Santosa Suparman | Bantul, DIY
