Misteri Tongkat Komando Presiden Soekarno, ‘Jimat’ dari 7 Kali Upaya Pembunuhan

Misteri Tongkat Komando Presiden Soekarno, ‘Jimat’ dari 7 Kali Upaya Pembunuhan (Foto Time Magazine)
Misteri Tongkat Komando Presiden Soekarno, ‘Jimat’ dari 7 Kali Upaya Pembunuhan (Foto Time Magazine) (Foto : )
Misteri tongkat komando Presiden Soekarno dimana tongkat komando dan peci, seolah sangat identik dengan sang pendiri bangsa, Ir. Soekarno yang sekaligus Proklamator Kemerdekaan Indonesia itu, hingga kini masih menyimpan rasa penasaran.
Dalam deretan foto-foto sosok penampilan Soekarno, pasti akan selalu terlihat ciri khas dari presiden pertama Republik Indonesia itu.Ada kesan, dua benda itu menjadi bagian dari penampilan sehari-hari dari Sang Proklamator dan saat ini, dua benda itu sering menjadi buruan para kolektor.Namun hingga kini, banyak kolektor yang masih penasaran dengan misteri ‘kesaktian’ tongkat komandonya karena dipercayai memiliki kekuatan magis.Betapa tidak, karena ada fakta mencengangkan bahwa Ir. Soekarno saat membawa tongkat tersebut selalu selamat dari tujuh kali upaya pembunuhan.Seperti dikutip dari Buku karya Eddi Elison yang berjudul ‘Ketawa Bareng Bung Besar’ yang dimuat di Majalah Intisari No.635 Agustus 2015, dijelaskan bahwa menyoal tongkat komando tersebut, Bung Karno pernah membeberkan fakta di balik benda yang sekarang dianggap keramat itu.Penjelasan Ir. Soekarno itu berawal dari rasa penasaran Menteri Transmigrasi dan Koperasi Orde Lama, Achadi, yang pernah menanyakannya langsung mengenai kebenaran ‘kesaktian’ tongkat komando itu.Suatu hari saat Achadi semobil dengan Ir. Soekarno, ia memperhatikan lekat-lekat tongkat komando si Bung Besar.Melihat wajah penasaran Achadi, Soekarno langsung berkata
"Di, ini tongkat biasa saja, tidak ada apa-apanya. Presiden Filipina Quirino menghadiahkannya kepadaku, saat kunjungan ke Filipina beberapa tahun lalu. Aku senang keindahan dan bentuk serta ukirannya.” Tak puas dengan jawaban Ir. Soekarno, Achadi pun bilang jika banyak orang beranggapan tongkat tersebut sakti. "Tapi banyak yang beranggapan tongkat ini punya khasiat. Pemiliknya pasti berwibawa," timpal Achadi. "Ah, itu bohong. Nggak benar itu. Kalau tidak percaya, boleh kamu pinjam pada waktu inspeksi transmigran..."