Bisnis Unik, Ternak Tikus Bisa Dijadikan Sumber Pendapatan Menggiurkan

Bisnis Unik, Ternak Tikus Bisa Dijadikan Sumber Pendapatan Menggiurkan
Bisnis Unik, Ternak Tikus Bisa Dijadikan Sumber Pendapatan Menggiurkan (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Sebagian besar orang tentu takut, jijik, bahkan geli dengan keberadaan hewan tikus. Namun, itu tidak berlaku bagi Berry Dwi Nurislam, warga Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dia menjadikan tikus sebagai sumber penghasilan yang cukup menggiurkan, bahkan menambah biaya kuliah.

Hewan tikus yang diternaknya bukanlah sembarang tikus, seperti yang berada di gorong-gorong atau di persawahan. Tikus yang dipeliharanya itu tikus putih jenis rat dan mencit.

Mahasiswa teknik ini menceritakan, awal mula berternak tikus hanya untuk pakan ular peliharaannya saja.

Namun, tak disangka beberapa indukan tikus yang peliharaannya ini mulai berkembang biak dan menghasilkan puluhan anakan tikus.

img_title
Dari Baru Lahir hingga Siap Dijual. (Foto: Kolase)

Dengan banyaknya permintaan tikus dari kalangan reptil di seluruh Madura, ia bisa mendapat keuntungan Rp700.000-Rp.1.000.000 per bulan.

"Untuk pelanggan biasanya dari komunitas reptil dan komunitas burung predator. Saya menerima pesanan di seluruh wilayah Madura seperti dari Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan," kata Berry, seperti dikutip dari rri.co.id, Sabtu (28/1/2023).

"Harganya sesuai ukuran, misalnya pinkis, saya jual Rp2.000 per ekornya, pinkbul Rp2.500, ada juga ukuran small, medium, dan afkir. Semakin besar semakin mahal," tambahnya.

Ia mengatakan harga jualnya mulai Rp2.000 hingga Rp12.000 per ekornya.

Salah seorang pelanggan, Zulkarnaen mengatakan rutin membeli tikus putih untuk ular dan biawak peliharaannya.

Satu ekor ular miliknya mampu menghabiskan 3 ekor tikus rat sekali makan.

"Saya beli tikus biasanya seminggu sekali sebanyak 20 ekor. Belinya agak banyak karena di rumah ada 10 ekor lebih ular yang harus dikasih makan," kata Zulkarnaen.

Selain pesanan dari para pencinta reptil, Berry mengatakan pemasaran tikusnya ini juga dari kalangan mahasiswa sebagai bahan praktikum.