34 Kata-kata Imam Syafi’i, Penuh Makna Tentang Cinta hingga Kehidupan

Ilustrasi
Ilustrasi (Foto : Freepik/ prostooleh)

Antv – Kata-kata Imam Syafi’i bisa menjadi salah satu cara dalam memaknai kehidupan ini dengan sebuah kalimat atau kata-kata yang penuh makna.

Sebab, tak bisa dipungkiri jika manusia akan membutuhkan tentang kekuatan mental yang bisa dipulihkan dari sebuah kata-kata yang mendalam.

Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan membaca kata-kata bijak yang nantinya diharapkan bisa memotivasi diri sendiri.

Terlebih, sebuah kutipan dari berbagai tokoh penting dunia atau para ulama besar yang bisa jadi contoh dan diterapkan setiap makna dari kata-katanya.

Dalam Islam sendiri, ada banyak berbagai tokoh atau ulama besar yang bisa kita contoh setiap kebaikannya untuk menjalani setiap kehidupan di dunia ini. Salah satu yang menjadi panutan umat muslim yakni Nabi Muhammad SAW.

Selain Nabi Muhammad SAW, banyak pula ulama besar atau tokoh Islam yang bisa menjadi pedoman dan suri tauladan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Satu di antara banyaknya tokoh yang lain, yakni ada Imam Syafi’i.

Imam Syafi’i ini sendiri merupakan imam ketiga dari empat imam dengan madzhab yang berdasar pada urutan kelahirannya.

Imam Syafi’i  ini memiliki nama lengkap Muhammad Idris bin Al-Annas ibn Usman ibn Syafi’i ibn Al-Saib ibn Ubaid Abd Yzid ibdn Hasyim ibn Abd Al-Mautahid ibn Abd Manaf.

Tak hanya itu, Imam Syafi’i juga merupakan sosok yang menjadi imam besar juga pendiri mazhab fiqih yang dikenal dengan mahzab Syafi’i.

Bukan hanya itu saja, Imam Syafi’i ini tak sekedar punya keluasan ilmu Islam saja. Namun, Imam Syafi’i juga seorang penyair dengan menghasilkan kata-kata yang begitu mendalam dan penuh makna.

Maka tak heran kalau kata-kata Imam Syafi’i ini sangat pas dijadikan untuk memotivasi diri sendiri kala terpuruk.

Lalu seperti apa kata-katanya? Mari simak 34 kata-kata Imam Syafi’i di bawah ini seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Kata-kata Imam Syafi'i Tentang Cinta

img_title
Ilustrasi doa. (Foto: Pixabay/ artadyagumelar)

Kata-kata Imam Syafi’i yang pertama ini tentang cinta, maknanya cukup mendalam dan bisa memberikan pengaruh saat kamu memahami setiap maknanya.

  1. Semoga Allah SWT menguatkan kamu dan melemahkan kelemahan yang ada di kamu.
  2. Hati akan merasa lega ketika tahu apa yang sudah ditakdirkan untuk aku tak akan pernah luput dariku sendiri. Lalu, apa yang telah luput dari aku, berarti hal itu memang tidak pernah ditakdirkan untuk saya sendiri.
  3.  Rendah hati itu bisa melahirkan cinta. Sedangkan Kanaah bisa melahirkan sebuah kenyamanan.
  4.  Hidup akan dianugerahi rasa suka terhadap 3 hal, yakni bergaul dan ramah tergadap sesama, mengikuti jalan tasawuf, dan tak melakukan sesuatu dengan terpaksa.
  5.  Kemuliaan seseorang (diri) itu ada 4 rukun, yakni dermawan, akhlak baik, taat beribadah, serta rendah hati.

Kata-kata Imam Syafi’i Tentang Sahabat

img_title
Ilustrasi persahabatan. (Foto: Freepik/ jcomp)

Kata-kata Imam Syafi’i yang satu ini tentang sahabat, tentu maknanya cukup mendalam yang bisa kamu baca lalu pahami.

  1. Jika punya seorang  teman yang bisa membantu dalam menjalani ketaatan, maka genggam erat tangan teman tersebut. Sebab untuk mendapatkan seorang sahabat itu sangat sulit, akan tetapi berpisah darinya itu sangatlah mudah.
  2. Teman yang kamu punya, ia malah tak sama sekali memberikan manfaat sama sekali, maka dari itu kamu jangan mengambil untung dan memusuhi.
  3. Perbanyak saudara semampu yang kamu bisa. Mereka bakal jadi perut-perut serta punggung-punggung saat kamu meminta bantuan. Seribu kawan tidak banyak. Satu orang musuh barulah banyak.
  4. Setiap permusuhan tentu berharap dapat membaik (akur), akan tetapi hal tersebut tak berlaku bagi permusuhan orang-orang karena alasan dengki.
  5. Seorang sahabat sejati memiliki pertanda, yakni mereka yang mampu menjadi sahabat dari orang yang sudah bersahabat dengan sahabatnya itu sendiri.

Kata-kata Imam Syafi’i Tentang Menuntut Ilmu atau Belajar

img_title
Ilustrasi berdoa. (Foto: Freepik/ lemonsoup14)

Kata-kata Imam Syafi'i yang selanjutnya tentang menuntut ilmu atau belajar. Salah satu di antara kata-katanya menyangkut tentang memotovasi.

  1. Cukup ilmu itu sebuah keutamaan ketika orang-orang yang tidak mempunyai, mengaku-ngaku memilikinya serta merasa sangat senang kalau dipanggil dengan gelar para ilmuwan.
  2. Cukup sebuah kebodohan jadi aib ketika orang-orang bodoh merasa terbebas darinya lalu marah kalau digelari dengannya.
  3. Kalau anda tak tahan terhadap capeknya belajar, maka anda akan menanggung bahayanya kebodohan nanti di akhir.
  4. Andai saja bila aku ditakdirkan bisa (mampu) menyiapkan ilmu terhadap kamu, pasti kusuapi kamu dengan ilmu tersebut.
  5. Ilmu itu bukan sesuatu yang dihafal, akan tetapi yang memberi manfaat bagi kehidupan.
  6. Bagi yang menghendaki kehidupan di dunia, maka harus disertai pula dengan ilmu. Lalu, siapa yang menghendaki kehidupan di akhirat, maka harus dengan ilmu juga.
  7. Orang memiliki ilmu serta beradab, maka ia tak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang.
  8. Tujuan dari sebuah ilmu adalah agar bisa mengamalkannya, maka ilmu yang baik adalah ilmu yang terefleksikan di kehidupan, bukan sebuah ilmu yang hanya bertengger di kepala saja.
  9. Ilmu itu tak akan diraih kecuali dengan ketabahan.
  10. Besarnya sebuah rasa ketakutan, akan sesuai dengan kapasitas ilmunya itu sendiri.
  11. Ilmu itu ibaratkan air. Kalau ia sama sekali tak bergerak, maka bakal jadi keruh kemudian membusuk.
  12. Saya bisa berhujah bersama sepuluh orang berilmu, akan tapi saya bakal kalah terhadap satu orang yang jahil, sebab ia tak tahu landasan sebuah ilmu.
  13. Besarnya rasa takut yang terjadi pada setiap orang, itu akan sesuai dengan kapasitas ilmu mereka.
  14. Aku sangat senang kalau semua ilmu yang aku ketahui dan aku miliki dapat dimengerti oleh semua orang. Maka dari itu saya akan mendapat pahala meski mereka tidak memujikku tentang ilmu yang dimiliki.

Kata-Kata Imam Syafi'i Tentang Kehidupan

img_title
Ilustrasi kehidupan. (Foto: Pixabay)

Kata-kata Imam Syafi'i berikutnya menyangkut tentang bagaimana memaknai kehidupan.

  1. Jika kamu tahu, sebuah pekerjaan terberat itu ada 3 jenis: (1) Sikap dermawan di saat keadaan sempit, (2) Menjauhi dosa di kala sendiri, dan (3) Berkata benar di hadapan orang yang ditakuti.
  2. Tiang kepemimpinan ada 5 jenis, yakni (1) Perkataan yang benar, (2) Menyimpan rahasia, (3) Menepati janji, (4) Senantiasa memberi nasihat, dan (5) Menunaikan amanah."
  3. Tidak ada sebuah kesusahan yang kekal, tiada pula sebuah kegembiraan yang abadi, tidak ada sebuah kefakiran  lama, tidak ada pula kemakmuran yang lestari.
  4. Kalau terdapat banyak tentang kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, maka kamu bisa mulai dari hal terpenting juga mendesak.
  5. Bagi siapa saja yang berani mengadu domba untuk kepentingan sendiri, maka ia akan mengadu domba dirinya sendiri. Sedangkan, barangsiapa yang menyampaikan fitnah kepada orang lain, maka ia yang akan memfitnah dirimu."
  6. Kalau ada seseorang yang ingin jual dunia ini terhadapmu dengan harga sepotong roti, niscaya aku tak akan membelinya sama sekali.
  7. Kaji (amati) dan dalamilah sebelum anda menduduki sebuah jabatan, sebab kalau anda sudah mendudukinya, maka tak ada kesempatan untuk anda mengkaji dan mendalaminya lagi.
  8. Seorang manusia yang paling tinggi tentang kedudukannya ialah mereka yang tak melihat kedudukan dirinya sendiri. Sebab, manusia yang paling banyak punya kelebihan ialah mereka yang tak melihat kelemahan dirinya sendiri.
  9. Tuhanmu sudah mencukupkan rezekimu di hari yang terlewat (kemarin), maka dari itu kamu jangan khawatir tentang rezeki esok hari.
  10. Bumi ini milik Allah dan amatlah luas, akan tetapi suatu saat apabila takdir telah menghampiri, angkasa pun akan terasa sempit.

Demikian 34 kata-kata Imam Syafi’i yang bisa kamu baca dan maknai setiap kalimat yang ada.