Antv – Belum lama ini beredar kabar bahwa Arab Saudi bakal menggelar konser BLACKPINK di ibu kota Riyadh.
Adapun, konser girlband asal Korea Selatan tersebut masih termasuk dalam rangkaian Riyadh Season dan disebut-sebut akan berlangsung pada 20 Januari 2023 mendatang.
Lantas, bagaimana sebenarnya hukum menurut agama Islam, dengan berlangsungnya konser BLACKPINK di Arab? Begini pandangan Buya Yahya selaku pemuka agama Islam:
Pandangan Buya Yahya Mengenai Konser Blackpink di Arab Saudi
Menurut Buya Yahya, gelaran konser seperti itu mestinya tidak pantas bagi kaum muslimin. Jadi, baik di Arab Saudi maupun negara manapun tetap tidak dianjurkan.
“Biarpun tidak di negeri Arab itu tidak pantas di kalangan kaum Muslimin, tidak harus bicara tentang Arab,” kata Buya Yahya, dilansir dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Rabu, 23 November 2022.
“Jadi, bukan masalah Arabnya, dimanapun kalau sudah tontonannya seperti itu kan membuka aurat kan bertentangan dengan syariat ya tidak pantas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengungkap bahwa karena Arab lokasinya sangat dekat dengan Masjidil Haram, yakni tempat ibadah orang muslim, jadi hal itu menjadi alasan untuk tidak dianjurkannya digelar konser.
“Jadi banyak orang yang salah kaprah, kalau di luar Arab boleh begitu? Ya enggak,” katanya.
“Kalau di luar Arab saja nggak boleh, kalau di Arab dekat dengan Masjidil Haram, mungkin begitu, jadi sama-sama tidak boleh,” lanjut Buya Yahya.
