Gaya Didik Baru, 5 Tips Mengasuh Anak Zaman Now untuk Orangtua

Narsistik pada Anak
Narsistik pada Anak (Foto : Freepik)

Antv – Kebanyakan orang tua percaya bahwa cara membesarkan anak mereka, sama seperti cara mereka dibesarkan pada zaman dulu. Padahal kita tidak bisa menyamaratakan cara didik yang didapat dulu kemudian diaplikasikan ke anak zaman sekarang

Melansir dari laman Hindustan Times pada Selasa, 15 November 2022. Zaman sekarang mengharuskan orang tua untuk merangkul gaya didik baru. 

Sementara dasar-dasar dalam menanamkan nilai-nilai yang penting seperti kerendahan hati, kejujuran, kasih sayang, memaafkan, bersyukur antara lain tetap tidak berubah, pendekatan tentang bagaimana melalui anak-anak perlu dikalibrasi ulang. 

 

Gaya didik konvensional mengharapkan anak untuk menunjukkan rasa hormat, menerima tanpa protes apa yang diinginkan orang tua dan tidak terlibat dalam perdebatan atau argumen.

Ikatan yang kuat perlu dibentuk dengan anak-anak di usia muda dan kemudian seiring bertambahnya usia, hubungan itu perlu berkembang menjadi persahabatan yang mendalam. 

Seorang anak akan selalu membutuhkan seseorang yang dapat mereka hubungi, yang akan mencintainya tanpa syarat dan tidak akan menghakimi. 

Beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan: 

img_title
Mengajari Anak Memaafkan Orang Lain. (Foto: Freepik/josecarloscerdeno)

1. Membuat Kesalahan dan Menerima Kekurangan

  •  Tidak ada orang tua yang sempurna, jadi orang tua tidak boleh mengharapkan anaknya sempurna.
  •  Setiap kesalahan adalah pelajaran; orang tua dan anak harus belajar bersama.
  • Orang tua perlu menghindari sikap menghakimi karena hal itu dapat merusak hubungan orang tua-anak.

2. Jadilah Pemimpi

  • Orang tua perlu mendorong anak untuk bermimpi.
  • Orang tua harus membantu mewujudkan impian anak-anak kita semaksimal mungkin.
  • Hanya karena seorang anak ingin melakukan sesuatu yang berbeda, dia tidak boleh putus asa.
  • Orang tua tidak boleh membunuh impian anak kita.
  • Orang tua seharusnya tidak mengharapkan anak-anak mereka untuk memenuhi impian mereka (orang tua).

3. Penanganan Tekanan

  • Anak-anak menghadapi banyak tekanan untuk berprestasi. Orang tua seharusnya tidak menambah tekanan itu.
  • Orang tua sendiri harus menangani tekanan dengan lebih baik dan berperan sebagai panutan.
  • Sejumlah tekanan tidak dapat dihindari, jadi kita perlu membantu anak-anak kita belajar untuk memberinya makan.

4. Maafkan dan lupakan

Kecuali anak-anak melihat orang tua mereka lupa dan memaafkan, dan itu terlalu sering, mereka akan merasa sangat sulit bahkan untuk mencoba menempuh jalan pengampunan.

5. Jadilah Perubahan

  • Jika orang tua sendiri tidak ingin berubah, mereka seharusnya tidak mengharapkan perubahan apa pun pada anak-anak mereka.
  • Jika anak-anak melihat orang tuanya berubah, mereka akan melakukan hal yang sama.