P&G Indonesia dan Save the Children Bergerak Bersama Masyarakat

P&G Indonesia dan Save the Children Bergerak Bersama Masyarakat
P&G Indonesia dan Save the Children Bergerak Bersama Masyarakat (Foto : Istimewa)

Ayank Irma sebagai Pakar Kesehatan, Psikologi dan Parenting dalam hal ini juga menyampaikan, “Perkawinan anak dapat dianggap sebagai bentuk pemaksaan bagi anak untuk memikul tanggung jawab secara fisik atau psikologis, dimana kondisi mereka sesungguhnya tidak siap. Begitu pula dengan tindakan kekerasan pada anak yang juga telah melanggar hak-hak dasar anak. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi usaha yang dilakukan P&G Indonesia dalam program We See Equal, yang menunjukkan kepedulian P&G Indonesia terhadap perkembangan fisik dan mental anak maupun remaja yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Semoga program We See Equal ini semakin meluas dan 3 dimaknai oleh masyarakat Indonesia, karena kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental anak harus dimulai dari kita, orang tua, dan orang dewasa yang hadir di sekeliling anak.” 

Komitmen P&G, baik secara global dan di Indonesia, dalam mewujudkan kesetaraan gender diimplementasikan melalui program We See Equal. 

Program ini bertujuan untuk melawan bias terhadap gender yang banyak terjadi hingga kini, serta memastikan anak perempuan mendapatkan kesempatan sama seperti anak laki-laki. 

Hak-hak dan kesempatan yang sama diantaranya terkait akses layanan kesehatan, layanan pendidikan yang berkualitas, kesempatan menyampaikan pandangan dengan tersedianya ruang aman untuk berpartisipasi, serta memiliki status ekonomi sosial yang lebih baik. 

Program We See Equal dilaksanakan dalam tiga fase. Pada fase pertama (2018 – 2020), program berfokus untuk memperkuat kapasitas anak, guru, dan lingkungan sekolah agar terbentuk norma gender yang lebih positif dan responsif terhadap pencegahan serta perlindungan anak dari kekerasan. 

Tidak hanya itu, Save the Children dan P&G Indonesia juga mulai memberi edukasi mengenai kesehatan pubertas bagi siswa remaja. Pada fase kedua (2020 – 2022), program We See Equal memiliki fokus untuk meningkatkan peran orang tua dalam pengasuhan positif yang juga sensitif terhadap gender. 

Orang tua pun diharapkan menjadi lebih responsif terhadap pencegahan kekerasan dan perlindungan anak.