Harus Tahu! Inilah Deretan Gejala Hipertensi yang Wajib Diwaspadai

Gejala Hipertensi
Gejala Hipertensi (Foto : Freepik/ Wayhomestudio)

Antv – Hipertensi umumnya terlihat tak bergejala. Banyak orang yang tidak mengalami gejala apapun. Diperlukan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun untuk kondisi tersebut mencapai tingkat yang cukup parah hingga gejalanya jadi lebih jelas terlihat. Bahkan kemudian, gejala-gejala ini dapat dikaitkan dengan masalah lain.

Meski demikian, bukan berarti hipertensi tanpa gejala. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh Anda, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Berikut ini gejala hipertensi yang patut diwaspadai dilansir dari Healthline pada Jumat, 9 September 2022.

 

img_title
Gejala Hipertensi. (Foto : Freepik/freepik)

 

Wajah Memerah

Ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya, wajah bisa berubah menjadi kemerahan. Ini bisa terjadi saat berolahraga, stres secara emosional, paparan panas, dan saat mengonsumsi alkohol, minuman panas serta makanan pedas.

Bercak Darah di Mata

Pendarahan subkonjungtiva adalah kelainan jinak yang merupakan penyebab umum kemerahan okular akut. Faktor risiko utama termasuk trauma dan penggunaan lensa kontak pada pasien yang lebih muda, sedangkan di antara orang tua, penyakit vaskular sistemik seperti hipertensi, diabetes, dan arteriosklerosis lebih sering terjadi.

Pusing

Tekanan darah tinggi dan pusing sering dikaitkan karena seseorang dengan hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengalami pusing yang berlebihan, dan memang pusing mungkin satu-satunya gejala hipertensi yang utama.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berbeda dengan pemikiran populer, hipertensi berat biasanya tidak menyebabkan mimisan atau sakit kepala—kecuali ketika seseorang berada dalam krisis hipertensi.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda menderita hipertensi adalah dengan mengecek tekanan darah secara teratur. Sebagian besar rumah sakit melakukan pebgecekan tekanan darah pada setiap janji temu dengan pasien.

Jika Anda hanya memiliki pemeriksaan fisik tahunan, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko hipertensi dan bacaan lain yang mungkin Anda perlukan untuk membantu Aanda memantau tekanan darah.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung keluarga atau memiliki faktor risiko tentang kondisi tersebut, dokter mungkin akan menyarankan agar Anda memeriksakan tekanan darah secara rutin sebanyak dua kali dalam setahun. Ini akan membantu Anda untuk mencegah gejala yang muncul semakin parah.