Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya (Foto : YouTube: Al-Bahjah TV)

Antv – Nyi Roro Kidul dikenal dengan sosok dengan aura mistis dan magis. Menurut kepercayaan adat Jawa Nyi Roro Kidul tinggal di sebuah pantai di pulau Jawa tepatnya di Pantai Parangtritis, Jawa Tengah.

Hingga banyaknya kisah cerita yang kental mengenai Nyi Roro Kidul, bahkan banyak manusia yang datang untuk menyembah dan mengadakan sebuah ritual memanggil Nyi Roro Kidul.

Masyarakat yang percaya dengan Nyi Roro Kidul, sampai menyebutnya dengan julukan penguasa Laut Selatan. Hal tersebut apakah benar adanya? Mari kita simak penjelasan dari Ustaz Buya Yahya di bawah ini.

Ustaz Buya Yahya menjawab mengenai hal tersebut, menurutnya itu semua tidak benar. Bukan Nyi Roro Kidul yang menjadi penguasa Laut Selatan melainkan Allah SWT.

“Penguasa Laut Selatan bukan Nyi Roro Kidul, melainkan Allah SWT, Allah SWT,” jawab Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis 1 September 2022.

Ia juga menegaskan keberadaan Nyi Roro Kidul tersebut hanyalah sebuah cerita dongeng semata, Buya Yahya juga menjawab kisahnya tersebut untuk tidak dipercaya oleh manusia.

“Ndak ada itu Nyi Roro Kidul,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan di sebuah tempat yang diyakini oleh sekelompok manusia termasuk dengan Nyi Roro Kidul, menurutnya itu adalah setan atau jin menjelma dengan berbagai bentuk.

Terkait hal tersebut Buya Yahya dengan tegas bahwa itu semua tidak ada dan setan tersebut menjelma sesuai dengan pikiran manusia.

“Memang Indonesia itu paling kaya setannya. Ada tuyul, Nyi Blorong, kuntilanak, Nyi Roro Kidul, dan yang lainnya. Sama, semuanya adalah syetan, jin, iblis,” kata Buya Yahya.

"Setan itu bisa menjelma, merusak iman, jika mereka menampakan diri, berwujud seperti A, B, C itu karena setan mengikuti pikiran manusia," jelasnya.

"Bukan Nyi Roro Kidul penguasa Pantai Selatan," tegas ia menambahkan lebih lanjut.

"Allah lah penguasa Pantai Selatan, bukan Nyi Roro Kidul, ingat itu!," kembali tegas Buya Yahya.