One Pride MMA 77 : Kalahkan Mario, Gugun Gusman Pertahankan Sabuk Juara Lima Kali

Kalahkan Mario, Gugun Gusman pertahankan sabuk One Pride 77
Kalahkan Mario, Gugun Gusman pertahankan sabuk One Pride 77 (Foto : One Pride)

Antv – Hasil laga One Pride MMA 77 King Size New Champions, Petarung asal Bandung, Gugun Gusman kembali mempertahankan gelar juara kelas bantam untuk kelima kalinya. Dalam duel yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Sabtu 2 Maret 2024, Gugun menang atas Mario Satya via keputusan juri.

Kemenangan ini sekaligus membuat jagoan berjulukan The Tiger itu kian kokoh sebagai Maharaja di kelas bantam.

Dipimpin wasit Wiwid, Gugun Gusman berada di sudut biru memakai celana warna kuning. Sementara Mario yang berada di sudut biru memakai celana abu. Kedua fighter saling jual beli pukulan dan tendangan saat mengawali pertandingan.

Sebuah tendangan keras menghantar Mario terpojok ke pagar oktagon. Jagoan berjulukan Super Mario kemudian berusaha menghindar dari agresivitas Gugun Gusman. Mario mencoba menjaga jarak, Gugun kembali menyerang dengan pukulan kombinasi. Satu menit jelang turun minum, Gugun masih terus memberikan tekanan pada lawannya dengan sebuah clinch. Mario sukses melepaskan diri dan mencoba melakukan counter. Sayang tak lama bel berbunyi.

Pada ronde dua, Gugun Gusman kembali dengan strategi yang sama. The Tiger menyerang dengan pukulan kombinasi. Akan tetapi, Super Mario kali ini mampu mengantisipasi serangan Gugun. Mario kemudian lebih banyak melakukan serangan heaf kick atau tendangan mengarah ke kepala. Pertengahan ronde kedua, kedua petarung masih sama kuat berduel dengan teknik striking. Kondisi ini terjadi hingga turun minum.

Duel berlanjut ke ronde tiga. Dua petarung masih menampilkan permainan adu striking. Sebuah tendangan keras dari Mario Satya mendarat ke perut Gugun. Kemudian Gugun kembali menyerang. The Tiger melakukan pukulan bertubi-tubi hingga membuat lawannya terpojok ke pagar oktagon. Satu menit jelang turun minum, pukulan keras dan tendangan dari Gugun belum bisa menjatuhkan Mario. Bel akhirnya berbunyi.

Pada ronde empat, Gugun Gusman masih mendominasi serangan pukulan kombinasi. Sementara Mario lebih banyak memilih menjaga jarak untuk menghindar dan melakukan serangan balik.