Antv – GM Susanto Megaranto menunjukkan kepiawaiannya sebagai pecatur senior. Semua itu terjadi ketika mengalahkan Daniel Hermawan di babak ketiga dalam JAPFA Chess Festival ke 13 di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 19 Oktober 2023
Bermain dengan buah putih, Susanto terus menekan buah hitam lawan. Hal itu pula membuat Daniel menguras tenaga dan pikiran untuk menahan gempuran seniornya.
Memasuki langkah ke 42 Daniel sulit melakukan pertahanan dan akhirnya harus rela merobohkan raja hitamnya dan menyerah kalah. Atas kemenangan itu Susanto mengumpulkan nilai 3 VP alias belum terkalahkan.
“Kami sudah saling mengetahui permainan masing – masing. Dari situlah lebih mudah mengalahkan lawan untuk memberikan pelajaran melangkah ke pertandingan lainnya bagi pecatur junior, ” jelas Santo yang baru bulan lalu tampil di Piala Dunia.
Sedang di putri pemain yang diharapkan bisa menggantikan GMW Irine Kharisma dan GMW Medina Warda Aulia yaitu WFM Samantha, Edithso terpaksa harus mengakui ketangguhan Zata, Dirayati Adani.
Tampil percaya diri Zata bermain lepas dengan buah putihnya melakukan serangan cukup gencar ke daerah pertahanan Samanta. Hal itu pula yang membuat posisinya semakin unggul dan akhirnya menutup pertandingan dilangkah ke 35. Dengan kemenangan itu Zata mengumpulkan nilai 3 VP.
Sedang dalam pertandingan dwitarung internasional WGW Dewi AA. Citra tampil maksimal untuk meraih point penuh, setelah sebelumnya bermain remis lawan WGM Nguyen Thi Mai Hung dari Vietnam. Dengan kemenangan itu Dewi mengumpulkan nilai 1,5 VP.
Dalam pertandingan babak kedua Dewi yang memegang buah putih bermain lebih cemerlang dengan serangan terobosannya. Hal itu pula membuat pemain asal Vietnam sedikit kewalahan dan sempat kebingungan saat melakukan pertahanan.
Dengan kejelian memainkan buah putih melakukan serangan diberbagai sektor akhirnya Dewi Citra berasa diatas angin ketika permainan memasuki langkah ke 33. Merasa permainannya kejepit akhirnya pecatur Vietnam menyerah dibabak ke 34.
