Tak Mau Seperti Piala Dunia U-20, Anindya Bakrie: AWBG 2023 di Indonesia Mesti Diperjuangkan

Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari dan Pimpinan VIVA Group, Anindya Bakrie
Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari dan Pimpinan VIVA Group, Anindya Bakrie (Foto : ANTVKlik/Firman)

"Pak Okto sebagai Ketua NOC Indonesia mengatakan bahwa AWBG ini adalah nomor tiga di dunia dari sisi besarnya event, setelah Summer Olympic dan Winter Olympic. Jadi Indonesia dapat kesempatan menjadi tuan rumah harus kita perjuangkan untuk tetap ada," kata Anindya.

"Ini reputasi yang cukup penting untuk dipertahankan supaya Indonesia tetap menjadi destinasi-destinasi internasional, terutama olahraga. Kita tahu olahraga itu adalah diplomasi selain prestasi," imbuhnya.

Anindya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia berharap ada solusi terbaik dari pemerintah terkait hal ini. Sehingga AWBG tak bernasib sama seperti Piala Dunia U-20.

"Kami yang kebetulan terkait, di dalam renang itu kan ada open water swimming dan water polo. Kita berharap pemerintah berhasil mempertahankan AWBG di Indonesia dan menemukan solusi dengan pihak-pihak yang mengatur agar tetap berjalan," tuturnya. 

Dukungan dari Anindya mendapat apresiasi dari Oktohari. Harapannya, dengan dukungan yang diberikan, olahraga Indonesia secara prestasi bakal lebih maju. 

"Saya terima kasih kepada Bakrie Media yang menerima Komite Olimpiade Indonesia. Ini silaturahmi di tengah bulan ramadan, sangat baik. Kita mau lihat nih, rezeki kita di olahraga ini akan dibawa kemana," ujar Oktohari.

"Saya berterima kasih atas dukungan Bakrie Media Grup yang selama ini memberi dukungan penuh kepada olahraga Indonesia. Mudah-mudahan hubungan ini bisa membawa prestasi olahraga kita semakin lebih baik lagi." jelasnya.