Kalahkan Wakil Hong Kong Dua Gim Langsung, Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Rahasianya

Anthony Sinisuka ginting Lolos ke Semifinal India terbuka 2023
Anthony Sinisuka ginting Lolos ke Semifinal India terbuka 2023 (Foto : Media PP PBSI)

AntvAnthony Sinisuka Ginting berhasil menyusul Jonatan Christie ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023 setelah menumbangkan Lee Cheuk Yiu lewat dua gim langsung dengan poin 21-17, 21-12.

Kemenangan yang diraih Anthony tersebut merupakan hasil dari usaha mempertahankan fokus sepanjang duel agar tak membuat kesalahan. Unggulan kelima tersebut mampu bermain konsisten dan solid meladeni perlawanan atlet asal Hong Kong.

"Dari awal sampai akhir permainan lebih menguasai, jadi saya lebih fokus menguasai permainan sendiri. Saya berusaha maksimal apapun strateginya, tetap fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri," kata Anthony selepas laga.

Kemenangan Ginting juga membuat catatan pertemuan dengan Lee menjadi imbang 2-2. Lee memenangi dua pertemuan terakhir dalam Hong Kong Open 2019 dan Thailand Open 2021.

 

Walau menang mudah, Ginting tak melihat ada perbedaan signifikan dari lawannya itu. Menurut Ginting, Lee masih memiliki performa yang baik dan sulit dikalahkan sebagaimana pertandingan sebelumnya.

"Kalau ditanya bedanya hampir sama saja. Setiap pemain kan punya pola masing-masing, mungkin ada perubahan satu atau dua hal. Tapi secara keseluruhan gaya bermainnya sama saja," kata Ginting.

Ginting juga dalam kondisi yang baik saat tampil pada babak pembuka. Salah satunya dengan tampil di rumah sendiri dan disaksikan ribuan pendukung tuan rumah.

Dukungan penonton membuatnya termotivasi kembali menjuarai turnamen berkelas BWF Super 500 itu, namun dia juga realistis dalam melihat peta persaingan yang semakin ketat dan merata.

Dia tegas mengatakan bahwa catatan pertemuan atau peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF) tidak menjadi patokan bisa menaiki mudah podium tertinggi.

"Harapan bisa juara lagi pasti ada. Tapi persaingan pasti ketat ya, tidak peduli head-to-head berapa, di atas kertas bagaimana, karena semua punya peluang. Kalau di lapangan sudah beda," pungkas Ginting.