“Empat tahun lalu, kami memenangkan adu penalti pertama kami, sejak….saya lupa sejak kapan. Yang pasti itu sudah bertahun-tahun lamanya,” kata dia dilansir dari Eurosport 03 Desember 2022.
“Kemenangan itu sungguh berarti bagi kami di Piala Dunia. Tapi kemudian di EURO seperti tidak bekerja,” ujarnya.
Bek tengah Manchester City itu juga membeberkan bahwa Inggris sampai memperhatikan aspek-aspek detail di dalam latihan penalti. Hal ini dilakukan supaya segala sesuatunya terencana dengan matang.
Tidak hanya penalti secara tim, kemampuan penalti setiap pemain pun diasah. Inggris menolak jatuh di lubang yang sama dua kali nampaknya di Piala Dunia 2022 kali ini.
“Kami telah menjalani banyak sekali latihan latihan. Bahkan sampai aspek terkecil pun kami kerjakan, sambil mempelajari kesalahan kami di masa lalu,” bebernya.
“Pemain juga disiapkan secara individu. Soalnya kan tidak semua pemain terbiasa mengambil penalti.”