Stadion Kanjuruhan Direnovasi , Arema FC Hijrah ke Stadion Gajayana

Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur. (Foto : Viva)

Antv – Arema FC dan para suporter berjuluk Singo Edan tak perlu merasa khawatir untuk mencari homebase kala tak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, yang akan direhab dan renovasi total.

Tim kebanggan kota Malang yang berlogo singa mengepal itu dipersilakan menggunakan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai kandang mereka.

Hal tersebut pun disambut positif oleh Wali Kota Malang. Sutiaji mengatakan jika nantinya Arema FC berkandang di Gajayana. Ia siap membenahi Stadion Gajayana agar layak dijadikan salah satu venue di Liga 1.

"Insyaallah. Kita lihat nanti bagaimana, Kalau memang diperlukan persiapan-persiapan, mengapa tidak," ucap Sutiaji, kepada awak media.

img_title
Tragedi Maut Kanjuruhan, Sejarah Kelam Tertoreh di Profil Stadion. (Foto : Dok. Istimewa)

Disisi lain, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa ada tujuh hal yang menjadi catatan dari Komite Keandalan Bangunan Gedung kala melakukan audit teknis di Stadion Kanjuruhan.

Catatan tersebut terkait dengan kondisi tangga di tribune, pintu, pintu darurat, penerangan, kamar kecil, perimeter, dan pagar pembatas tribune ke area lapangan.

Basuki menyebut, tim Kementerian PUPR akan segera mendesain konsep rehab dan renovasi Stadion Kanjuruhan. Tahap ini, kemungkinan bakal berlangsung tiga sampai empat bulan ke depan.

"Setelah itu, 2023 kita akan mulai rehab dan renovasi stadion. Mudah-mudahan setahun selesai," ucap Basuki.

"Anggarannya dari APBN," tandasnya.

Sementara itu menurut Sutiaji, ada hal yang penting dilakukan saat ini. Hal tersebut adalah menjaga agar identitas Malang sebagai wilayah penggila bola tetap hidup.

"Jangan sampai jiwa bola ini mati di Kota Malang," tuturnya.

"Ada yang mengontak saya dan mengatakan hendak gantung syal. Saya sesalkan itu. Jangan sampai terjadi," imbuh Sutiaji.

img_title
Pintu 13 lokasi tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.. (Foto : Viva)

Sebelumnya, Arema FC hampir bisa dipastikan tak bakal bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang mereka untuk beberapa waktu ke depan.

Stadion yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan tersebut bakal direhab dan renovasi total oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, Arema FC sendiri dipastikan harus terusir dari Kanjuruhan sampai musim ini berakhir. Mereka harus menggunakan stadion yang minimal berjarak 250 kilometer dari Kanjuruhan.

Hal ini tercantum dalam keputusan Komisi Disiplin PSSI, terkait sanksi kepada tim tersebut akibat Tragedi Kanjuruhan.