Pertemuan Erick Thohir dan FIFA Bahas Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino
Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto : istimewa)

Antv – Federasi tertinggi sepakbola internasional yakni FIFA kini tengah menggodok upaya apa yang dilakukan untuk Indonesia pasca tragedi paling memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban jiwa.

Terkait hal tersebut ancaman FIFA tengah menghantui Indonesia, termasuk bagaimana masa depan Timnas Senior serta kelompok umur yang lolos ke Asia. Sebab, bisa berdampak terhadap nasib pesepakbolaan Indonesia.

Merespon hal itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, pada hari Rabu, 5 Oktober 2022.

Dalam pertemuan ini, Erick menerima ucapan duka atas musibah di Kanjuruhan, selain itu, pertemuan tersebut  juga membahas banyak hal demi kemajuan sepakbola di masa depan, khususnya Indonesia.

Erick Thohir yang merupakan orang yang pernah berkecimpung dalam manajemen klub besar selevel Inter Milan ini juga menjelaskan soal pertumbuhan ekonomi yang juga stabil.

“Dengan pertimbangan potensi, popularitas, dan perkembangan sepakbola di Indonesia, serta dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, organisasi sepakbola internasional itu juga siap memberikan dukungan maksimal," kata Erick.

Erick menyampaikan bahwa sudah menjadi rahasia umum, bahkan publik internasional juga mengakui jika sepakbola adalah olahraga paling populer dan paling dicintai di Indonesia. Hampir setiap pria di Indonesia pernah bermain sepakbola dan bercita-cita sebagai pemain sepakbola.

"Sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," ungkap Erick Tohir.

 

 

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir juga menyampaikan jika ia membawa salam dari Presiden Joko Widodo yang perlu disampaikan kepada FIFA “Saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino”, tuturnya 

Buntut dari tragedi Kanjuruhan bisa dibayangkan jika sanksi atau hukuman berat dijatuhkan untuk sepakbola Indonesia secara keseluruhan baik timnas maupun liga, maka dipastikan ada banyak hal yang ikut terdampak. Namun Indonesia harus siap jika sanksi itu benar-benar dijatuhkan FIFA, hal ini sebagai pembelajaran atas tragedi paling memilukan tersebut.