Sekolah Tinju Jadi Kado Terbesar dari King Fahd

Sekolah Tinju Jadi Kado Terbesar dari King Fahd
Sekolah Tinju Jadi Kado Terbesar dari King Fahd (Foto : Istimewa)

Fahd juga menjelaskan bagaimana dengan pembagian uang hasil mengelola Manny Pacquiao Boxing Academy.

"Kita tidak bicara itu. Pacman orangnya sangat ramah. Sangat sederhana. Sasana tinju akan kita dirikan sendiri, Bangun yang baru," jelasnya.

Fahd menjelaskan, ada dua sports, untuk member dan atlet. Member siapa saja silakan kalau mau datang dan bayar. 

Tinju member sudah umum. Bayar per visit atau kebanyakan member suka ambil jadwal bulanan. Lebih hemat.

Untuk calon atlet, yang usianya sebelas dan belum lima belas tahun, akan kita rekrut dengan cara mendaftar. 

Siapa saja orang tua yang memiliki anak, putra dan putri, bila tertarik silakan mendaftar ke sasana langsung yang tempatnya akan diumumkan nanti.

"Selain asrama tinju, kita ada dokter, psikiater, makanan atlet yang terjamin. Semua kita siapkan. Bagi calon atlet yang lolos dari persyaratan, bisa tinggal di asrama tinju. Dengan cara seperti itu, saya yakin sekolah tinju ini akan melahirkan atlet yang berprestasi. Dari dulu, cita-cita saya membangun sekolah tinju sebagai jalan untuk mengantar mereka meraih prestasi besar. Serius sekali. Ya. Sangat serius. Kebetulan, saya dan Pacman memiliki visi dan misi yang sama, membawa petinju ke pentas dunia. Setelah dilatih satu sampai tiga tahun, kita akan bawa mereka ke arena pertandingan dalam versi pertandingan tinju pra muda atau sebelum masuk kategori yunior (tinju amatir sering menandingkan tinju cilik di bawah umur 12 tahun, menandingkan junior 15-16 tahun, youth 17-19 tahun, dan elite 19-40 tahun)," bebernya.