Inilah Ungkapan Marquez Usai Insiden Quartararo dan Nakagami di Aragon

Marc Marquez
Marc Marquez (Foto : Instagram @marcmarquez93)

Antv – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjelaskan penyebab dua insiden tabrakan yang melibatkan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami dalam MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu 18 September 2022.

Marquez menyebut rentetan kecelakaan tersebut diakibatkan ban pada motor yang ia tunggangi masih dingin saat start dan kerusakan rear ride height device.

Quartararo yang berada di belakang The Baby Alien tidak mampu menghindari Marquez yang berada di depannya. Alhasil, Quartararo menabrak Marquez dan jatuh terpental.

Ban belakang Marquez selip di Tikungan 3, sehingga kecepatannya menurun drastis. Alhasil, Quartararo yang melaju cepat di belakangnya tak bisa menghindar. Tabrakan pun terjadi, dan El Diablo terjatuh keras.

"Saya mengalami momen kecil, yang kerap terjadi akibat ban dingin. Ban belakang saya selip dan menutup gas, tetapi itu sejatinya bukan momen besar. Saya sudah lihat tayangan ulang, dan masalahnya Fabio saat itu sangat dekat, seperti halnya start yang normal. Jadi, itu insiden balap biasa dan sangat tak beruntung," ujar Marquez via Crash.net.

Winglet Motor Fabio Quartararo Tersangkut

img_title
Winglet tersangkut pada fender di MotoGP Aragon 2022.. (Foto : Dorna Sports/MotoGP.com)

Tanpa Marquez sadari, winglet dari fairing motor Quartararo patah dan tersangkut di belakang motornya. Alhasil, saat bertarung dengan Nakagami di Tikungan 8, rear ride height device-nya tak berfungsi.

Pada tikungan kedelapan, sebuah insiden kembali terjadi melibatkan Marquez dan Nakagami. Mereka sama-sama keluar lintasan setelah keduanya terlihat bersenggolan.

Insiden itu membuat Nakagami terjatuh di tengah trek. Beruntung pembalap asal Jepang itu tidak tertabrak para pembalap di belakangnya.

"Saya merasakan hal aneh di Tikungan 5 dan saya bilang, 'Apa yang terjadi?' Namun, ketika masuk Tikungan 6-7, saya merasa oke. Taka menyalip saya di Tikungan 7 di jalur dalam dan melebar. Jadi, ketika saya berada di jalur dalam Taka, sudah agak di depan, saya coba menyalakan ride height device ketika keluar tikungan," ungkap sang delapan kali juara dunia.

"Sekalinya nyala, ban belakang terkunci. Saya mengamati tayangan ulang, dan Anda bisa lihat ada potongan body motor (Quartararo) yang lepas dari fairing. Ketika ban belakang saya terkunci, semuanya menggila, motor saya melaju ke kiri tanpa torsi. Usai insiden itu, saya masuk ke pit. Namun, bukan karena insiden dengan Taka, melainkan dengan Fabio," lanjutnya.

Minta Maaf pada Takaaki Nakagami dan Fabio Quartararo

img_title
Cedera Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami usai bertabrakan. (Foto : Twitter/Yamaha MotoGP, Twitter/Takaaki Nakagami)

Tepat setelah kembali ke garasi, Marquez segera menuju garasi LCR Honda Idemitsu, tim yang dibela Nakagami. Ia pun bicara dengan sang crew chief, Giacomo Guidotti, untuk meminta maaf. Ia berusaha menemui Nakagami, dan juga Quartararo di garasi Monster Energy Yamaha, tetapi keduanya masih di Clinica Mobile.

"Saya sudah bicara dengan tim Taka dan minta maaf, karena itu jelas-jelas masalah mekanis. Namun, jika Anda melihat dari luar, tampaknya saya melaju lurus menabrak Taka. Saya akan coba bicara dengan Fabio, yang masih ada di Clinica Mobile, begitu juga Taka. Saya meminta maaf kepada Taka dan Fabio," pungkas Marquez.

Akibat insiden ini, Nakagami mengalami luka robek pada jari manis dan kelingking tangan kanan. Quartararo mengalami luka bakar pada bagian abdomen tubuhnya.