Mencari Sponsor, Ketua PSSI Masih Berusaha Gelar Piala Indonesia 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Foto : (Foto: Antaranews/Michael Siahaan))

Antv – Kabar batal di gelarnya Piala Indonesia 2022 sempat mencuat beberapa waktu lalu. Tidak adanya sponsor menjadi alasan utama turnamen sepakbola nasional tersebut batal digelar.

Namun, baru-baru ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya masih berusaha untuk menggelar Piala Indonesia 2022 ini.

"Kami terus berusaha dan mohon waktu. Masih ada peluang untuk dilaksanakan. Kami sudah mendiskusikannya dengan tim," kata Iriawan seperti dikutip dari laman antaranews pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Perkataan Ketua PSSI tersebut seakan-akan menjadi klarifikasi mengenai kabar yang menyatakan PSSI tidak akan melangsungkan Piala Indonesia 2022 ini.

Meskipun begitu, Iriawan mengaku bahwa memang saat ini PSSI mengalami beberapa kendala dalam menggulirkan turnamen tersebut, salah satunya adalah sponsor.

 

img_title
Piala Indonesia. (Foto : (Foto: Goal))

 

"Memutar turnamen itu, kan, memakai uang. Jumlahnya hampir Rp45 miliar, termasuk untuk akomodasi, transportasi, pelaksanaan dan sebagainya. Jadi, mudah-mudahan kami mendapatkan sponsor," ucap Iriawan.

Hingga kini, Ketua PSSI juga mengungkap bahwa masih mengusahakan untuk mencari sponsor dari pihak BUMN.

"Kami akan menjajaki itu (sponsor perusahaan BUMN-red) juga. Kami sedang bekerja untuk bisa merealisasikan Piala Indonesia tersebut," lanjutnya.

Sebelumnya, rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2022-2023 sudah disebarluaskan PSSI lewat surat edaran bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 kepada klub-klub Liga 1, 2 serta semua Asosiasi Provinsi mereka.

Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa Piala Indonesia terbaru akan berlangsung pada Agustus 2022-Maret 2023.

PSSI menyatakan bahwa kompetisi tersebut akan diikuti oleh 64 dan terbagi dalam beberapa babak yaitu 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, semifinal dan final.

Adapun 64 tim peserta adalah 18 klub Liga 1 , 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3. Nantinya, juara Piala Indonesia 2022-2023 berpotensi mewakili Indonesia di Piala AFC.